Penulis : Rhein
Fathia
Penerbit : Qanita
Terbit :
2013 (Cetakan Pertama)
Tebal : 294
hlm
ISBN : 978 –
602 –9225 –72 –3
Nilam’s
Diary
Day 1 : Selamat Pagi pantai kuta, selamat pagi Shen.
Day 2 : Ah, kamu membawaku ke pasar seni sukowati,
tempat favorit ku
Day 3 : sendratari Ramayana ini membuatku
bertanya-tanya, apakah aku bertindak tidak setia
Day 4 : “Aku juga punya rasa takut, aku takut kamu
terluka!”
Day 5 : Seminyak, kamu, kejutan dan pantai di mala
mini.
Day 6 : pantai padang-padang ini menjadi saksi kamu
mengacaukan semuanya…
Day 7 : bandara ngurah rai. Kami sepasang sahabat
sejak kecil, kini bersikap seperti orang asing
Novel Seven Days ini menceritakan kisah persahabat dua orang antara Shen dan
Nilam. Sudah bukan rahasia lagi bahwa jika dua orang laki-laki dan perempuan
bersabahat dekat tidak ada yang murni hanya sahabat pasti salah satu pihak ada
yang menaruh rasa lebih dari sahabat. Begitu juga antara Nilam dan Shen, Nilam
yang sudah tiga tahun berpacaran dengan laki-laki yang bernama Reza dan sudah
dilamar, sedangkan Shen diam-diam menaruh rasa yang lebih dari seorang sahabat
kepada Nilam.
Cerita di mulai, atas ide Shen mereka berdua pergi liburan ke Bali dan
hanya berdua saja tentunya sudah sepengetahuan Reza dan kedua orangtua Nilam. 7
Hari di Bali merubah segalanya terutama perasaan Nilam ke Reza dan perasaan
Nilam ke Shen.
“ Aku berharap, di sana kita juga bisa mengambil
keputusan tepat mengenai perasaan masing-masing.” (Hal 13)
Di Bali Nilam merasakan jatuh cinta, adalah hal konyol bersama dengan dia
sejak kecil dan tidak pernah merasakan romansa yang aneh tetapi cukup dengan 7
hari Nilam jatuh cinta dengan Shen, tidak mau perpisah dengannya dan hanya Shen
yang selalu dia lihat dan dengan berat hati ia memutuskan untuk menolak lamaran
dari Reza. Padahal di satu sisi Nilam belum tahu pasti akan perasaan Shen
terhadap dirinya.
****
Aaaahhhhh, aku penasaran kalau novel ini di buat film, kira-kira siapa ya
yang cocok jadi Nilam dan Shen ??
Meskipun kisah sahabat jadi cinta sudah banyak dan mungkin adalah hal yang
biasa tapi tetap saja ada hal-hal yang berbeda yang membuat cerita ini menarik.
Apalagi Setting tempatnya. Di Bali (aku baru kesana sekali dan belum terfikir
untuk ingin kesana lagi tapi setelah baca cerita ini jadi pengen ke sana,
melihat objek wisata yang ada di novel, aku penasaraaan sama sendrtari Ramayana
itu, pantai Padang dsbnya).
0 Komentar
Terima kasih telah membaca sampai selesai.
Mohon maaf sebelumnya, kolom komentar aku moderasi.
jadi komentar kalian tidak akan langsung muncul, nunggu aku setujui dulu baru bisa terlihat.
tinggalkan komentar dan senang berkenalan dengan kalian