**------Resensi “Jeda Dalam Koma”------**
Penulis : Padma
Alina
Penerbit : Plotpoint
Terbit : 2014
(Cetakan Pertama)
Tebal : 283
hlm
Genre :
Novel Fiksi
ISBN : 978 –
602 –9481–5945–9
Novel Jeda
dalam Koma ini aku beli waktu ada pameran buku di Kota Pacitan, dan harganya
lumayan miring yaitu Rp 15.000, aku tertarik membelinya setelah aku membaca
sedikit ringkasan yang ada di cover belakang buku dan tentunya sama cover
bukunya. Kebiasaan aku membaca novel apapun itu jenis aku baca dari beberapa
halaman paling terakhir dan bab awal, jika memang menurut ku membuat aku
penasaran aku akan langsung membacanya dan jika tidak maka waktu membacanya
bisa di atur alias kapan-kapan saja lah. Hal itu juga yang aku lakukan untuk
membaca novel ini, reaksi ku setelah membaca beberapa halaman awal dan akhir
adalah ‘Kok gini, kenapa gak happy ending’. Penasaran sama ceritanya, aku kasih
sedikit cerita bagi kalian yang belum membacanya.
***
Rifka dan
Vino kenal sejak bangku sekolah SMP dan kemudian lanjut berpacaran hingga SMA. Tidak
ada hal aneh yang mereka lakukan semasa berpacaran. Hanya saja semua hal yang
dilakukan oleh Rifka selalu bersama dengan Vino, hingga jam istirahat pun
mereka berdua selalu bersama, berangkat dan pulang sekolah selalu bersama dan
kemanapun selalu bersama.
Cerita ini
menggunakan sudut pandang dengan tokoh utama Rifka.
Rifka sangat
mencintai Vino, bahkan ia sudah berfikir bahwa Vino adalah calon suaminya
kelak. Semua berubah saat tiba-tiba Vino mengalami koma,Vino koma karena
kecelakaan hal ini ia ketahui dari ayah Vino, sebelum Vino koma banyak hal
berubah yang Rifka rasakan atas sikap Vino, Rifka merasa itu bukan Vino yang
selama ini dia kenal.
Vino koma,
memaksa Rifka harus menerima kenyataan bahwa ia harus tetap menjalani hari-hari
di sekolah dan persiapan untuk masuk ke jenjang perguruan tinggi.
RIfka
bertekad akan merawat dan menunggu Vino hingga ia sadar. Ponsel Vino yang ia
terima dari seorang suster yang merawat Vino di rumah sakit membawa Rifka pada
kenyataan yang sebenarnya. kecelakaan, Club malam, Perjodohan dan
perselingkuhan. Pada akhirnya memaksa Rifka menyerah sebelum Vino sadar ia
memutuskan hubungannya dengan Vino.
***
Gemess aku
membaca Novel ini, karena pada dasarnya aku suka dengan sebuah cerita yang
Happy ending, kenapa coba endingnya harus putus dan Vino juga belum sadar.
Bagus cerita dan alurnya, banyak hal yang tidak terduga yang terdapat di Novel
ini. Novel ini juga mengingatkan aku tentang Radio, meskipun aku kurang tahu
untuk settingan waktunya itu di buat untuk tahun berapa, he he he..
Setelah
membaca novel ini aku kepikiran mau bikin Fan-Fiction untuk membuat endingnya.
Semoga
segera terealisasi..
Remomended
degh untuk novel ini, tapi entah untuk mendapatkannya mungkin masih ada di
beberapa took buku online, tapi aku juga tidak bisa memastikannya.
0 Komentar
Terima kasih telah membaca sampai selesai.
Mohon maaf sebelumnya, kolom komentar aku moderasi.
jadi komentar kalian tidak akan langsung muncul, nunggu aku setujui dulu baru bisa terlihat.
tinggalkan komentar dan senang berkenalan dengan kalian