Penulis : Vie Devh
Penerbit: Penerbit Lokamedia
Tahun terbit : 2016
Tebal : 296 hlm
ISBN : 978-602-60096-3-0
***
BLURB
Seratus hari
adalah kisah tentan Aaira yang merupakan keturunan Putri Aurora.
Aira terjebak dalam mimpi-mimpi tentang peri
ketigabelas. Aira memiliki seorang sahabat bernama Levin yang seringkali
menyebutnya ‘Putri Molor’.
Selain
Levin, ada juga Aries yang menghiasi keseharian Aira.
Bagaimana
hubungan antara Aira, Levin dan Aries?
Bagaimana
keterkaitan seratus hari dengan Aira sendiri?
Juga tentang Putri Aurora dan peri
ketigabelas?
Temukan
jawabannya di novel ini.
***
Aira atau biasa dipanggil Ai tetapi bagi sahabatnya ia
lebih sering dipanggil dengan nama “Putri Molor”, masih kelas 2 SMA dan hanya
tinggal dengan pembantu rumah tangganya yang bernama Bi Sari. Kedua orangtuanya
tinggal di Korea. Ayah Ai yang bernama Lee Shin berdarah Korea dan sedang
mengembangkan bisnisnya di sana sedangkan sang Ibu yang bernama Victroria
mengikutinya suaminya tinggal di Korea.
Levindo atau biasa dipanggil dengan nama Levin, masih
kelas 3 SMA tetangga dan sahabat kecil Aira. Karena Levin memanggil Aira dengan
sebutab Putri Molor maka Aira memanggil Levin dengan sebutan yang tak kalah
unik yaitu “Lumpur Lapindo”.
Satu keunikan Levin adalah dia sangat gemar
membolak-balikkan kata, misal pagi maka dia akan mengucapkan selamat malam dan
hanya Levin lah yang mampu membangunkan seorang Aira dari hobi tidurnya. Aira
sudah menganggap Levin seperti alarm, karena Levin sering membangunkan Aira
dari jendela kamar Levin. Kamar mereka berseberangan.
Persahabatam Aira dan Levin sudah layaknya kucing dan
tikus, hampir setiap hari mereka ribut dan bertengkar karena hal-hal kecil.
“Suatu
saat elo bakal ngerasain yang namanya jatuh cinta.
Cepat atau lambat lo pasti dipertemukan dengan
sosok pujaan hati lo itu. Perasaan gak bisa direncanakan, cuma waktu yang bisa
menjawab.”
(Levin,
Halaman ; 28)
Perkenalannya dengan Aries yang tidak lain adalah
teman sekolah Levin, Aira merasa ada yang berbeda dengan dirinya, dan Aira
menarik kesimpulan kalau ia sedang jatuh cinta kepada Aries. Levin memutuskan
untuk kuliah di Oxford Inggris dan secara otomatis Aira akan berjauhan dengan
Levin.
Aira mulai merasa ada sesuatu yang hilang semenjak
kepergian Levin ke Inggris meskipun hari-harinya masih setia ditemani oleh
Aries.
Di tengah rasa merindukan sosok Levin Aira masih
sering dihantui mimpi buruk. Ia selalu didatangi oleh sosok yang menyeramkan
dan selalu berkata bahwa akan membuat Aira untuk tidur selamanya, mimpi itu
terus berlanjut dan membentuk satu rangkaian cerita. Dan terkuaklah rahasia
sebenarnya setelah ia menceritakan mimpi itu kepada Ibunya. Dari Ibunya Aira
tahu bahwa yang selama ini mendatanginya adalah Freya seorang peri ketigabelas
yang saat itu tidak diundang oleh Raja, sedang menuntut balas dendam kepada
keturunan dari Putri Aurora. Apa yang di alami oleh Aira juga dialami oleh sang
ibu. Dari Ibunya Aira disarankan untuk segera menemukan pangerannya dimana mereka
berdua sama-sama saling mencintai.
Aira bimbang, jika selama ini dia beranggapan bahwa
Aries adalah pangerannya kenapa ia masih selalu bermimpi buruk. Aira bimbang
dengan perasaanya di satu sisi ia masih sangat merindukan kehadiharan Levin, di
satu sisi Aries masih menjadi kekasihnya dan selalu menemani kemanapun Aira
pergi.
“
Ternyata rindu itu sama sekali tidak enak,
tidak
mampu diobati dengan obat dari dokter mana pun.
Hanya
ada satu-satunya penyembuh, yaitu bertemu.”
(Halaman
; 206)
Pertemuannya dengan lelaki misterius yang selalu
memakai jaket tebal dan bertopeng yang Aira rasa itu adalah Levin. Selain itu
Aira sering kali menerima kado-kado yang ia sendiri tidak tahu siapa
pengirimnya.
Setelah menghadiri pesta ulang tahun sekaligus
pertunangan Risa, Aira menyadari bahwa ia sangat mencintai Levin tapi semua
sudah terlambat Levin sudah bertunangan dengan Risa.
Aira mengalami kecelakaan dan mengalami koma, jika di
hari ke 100 pangeran Aira tidak datang maka Aira akan tidur untuk selamanya.
Siapakah pangeran Aira Levin atau Aries?
***
Pedoman ku selama ini jika membaca sebuah buku adalah
di awal aku akan membaca blurb-nya jika menurut ku menarik maka aku akan
melanjutkan untuk membaca prolog atau chapter awal dan jika setelah membaca bagian
itu aku masih dibuat penasaran maka aku akan membaca bagian ending atau
epilognya, setelah membaca bagian itu ada banyak pertanyaan yang bertengkar di
dalam pikiran aku maka aku akan lanjutkan baca dan selesaikan.
Cerita ini memenuhi semua pedomanku di atas.
Penggabungan antara pertemanan, cinta dan dongeng sangat apik. Aku yang hampir
tidak pernah membaca cerita bergenre dongeng akhirnya berkesimpulan ingin
membaca cerita-cerita lain dari genre dongeng.
Mengenai tokoh utama, aku membaca cuma bisa mengelus
dada dengan karakter si Aira ini, untung dalam novel ini tidak ada yang berkata
“untung dia cantik”, hobi tidur yang berimbas dengan susah dibangunin, ditambah
mandi suka lama belum lagi pelupa, kombinasi yang sangat lengkap bukan?.
Pertama dibuat bingung pas baca prolog, pemanasannya
langsung kejadian di rumah sakit dan masih belum jelas siapa yang tertidur dan
penyebab apa sampai membawa dia di rumah sakit. Siapa si tokoh laki-laki yang
berada di samping perempuan yang tertidur itu juga belum jelas. Setelah membaca
bab demi bab, bom waktunya ada di epilog yang menceritakan bagaimana si Aira
ini bisa koma di rumah sakit. Unikkan?
Baru novel ini yang aku baca kalau kunci dari semuanya
ada di epilog, karena biasanya epilog itu itu biasanya menjelaskan setelah
ending, biasanya setelah membaca epilog itu tidak ada sesuatu yang mengganjal
semua sudah dijelaskan di epilog. Jadi aku merasa masih ada sesuatu yang
kurang, kurang puas dengan endingnya.
Untuk masalah covernya, dua jempol buat yang desain.
Tidak diragukan lagi karya-karya terbitan Lokamedia memang paling bisa membuat
cover novel yang tidak pasaran dan keren pastinya. Sebenarnya cover itu bisa
mendeskripsikan secara tidak langsung apa isi buku itu. Memang jangan menilai
buku dari covernya tapi tidak munafikkan kalau cover merupakan hal pertama yang
kita lihat dari sebuah buku atau novel.
buat penulis aku acungi dua jempol juga, ini karya
pertama yang aku baca yang menggabungkan kehidupan nyatanya manusia dengan
dongeng. Bisa juga ternyata ya?
Buat kalian yang suka cerita dongeng, atau romance
remaja sejenis teenlit dan yang beralur ringan silahkan membaca cerita ini.
Buat penulis terus berkarya dan aku tunggu karya-karya selanjutnya. Sukses
terus.
0 Komentar
Terima kasih telah membaca sampai selesai.
Mohon maaf sebelumnya, kolom komentar aku moderasi.
jadi komentar kalian tidak akan langsung muncul, nunggu aku setujui dulu baru bisa terlihat.
tinggalkan komentar dan senang berkenalan dengan kalian