Surga itu Kutemukan di Waigeo
Penulis : Panji Pratama, dkk
Penerbit: de TEENS
Tahun terbit : 2013
Cetakan : Pertama
Tebal : 231 Halaman
ISBN : 978-602-279-086-0
***
Blurb
“Tanpa bisa kujelaskan secara nalar, kakiku langsung
bergegas menuruni hotel dan berlari sekencangnya ke arah perempuan itu. Aneh,
hari pertama kumulai dengan hal yang luar biasa. Dan, memang harus begitu.
Kenapa harus diganggu dengan pemandangan tidak terduga. Gadis lokal berpakaian
serba putih di tepian tebing menantang maut? Bunuh dirikah?”
Kisah-kisah terbaik dari lomba cerpen
#SetiapKotaPunyaCeritaCinta tersaji dengan apik. Cerita berlatar kota-kota di
Indonesia, mulai dari Aceh hingga Raja Ampat. Ada air mata, pengorbanan, tawa,
canda, keikhlasan, pun rindu. Semua kepingan rasa bercampur aduk menjadi
petualangan maupun seni kehidupan. Ada banyak cinta di
#SetiapKotaPunyaCeritaCinta.
***
Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian blurb dan dari sampul bukunya sudah jelas bahwa buku
ini merupakan buku kumpulan cerpen dari para kontributor atau pemenang dalam
lomba #SetiapKotaPunyaCeritaCinta. Ada 11 cerita pendek plus 1 bonus cerita. 11
cerita tersebut adalah Duta Cintaku di
Waigeo, Pahit Manis Cinta di Tapak Tuan, Menjemput Cinta di Alor, Ang Aku masih
di Semarang, Terpatri Hati di Benteng Kota Janji, Mata (Ram) Kami berbicara,
Langen Yogyakarta, Putih Carita dalam Bingkai Masa: Banten 5, Torehan Cinta di
Madiun, Secuil Rindu di Suramadu, Ruang Rahasia Ampera dan bonus cerpennya yang
berjdul Makassar, Jalan Kenangan.
Membaca cerita ini seperti kita di bawa jalan-jalan
dari satu kota ke kota lain yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Keindahan
pantai Losari, Raja Ampat, tanah Ternate mewarnai cerita-cerita dalam buku ini.
Seluruh penulis dalam buku ini layak kalau memang
mereka menjadi pemenang dan karyanya di bukukan karena cerita yang mereka kemas
unik dan berbeda. Ending yang disajikan bervariasi mulai dari bahagia, sedih
dan masih gantung. Kalau ada ending yang gantung biasanya aku jadi kepo, ‘ah
ini mereka punya akun wp atau blog
nggak ya, siapa tahu cerpen nya sudah dikembangkan jadi sebuah novel’ karena
memang aku penasaran kalau endingnya gantung itu. He he he.
Aku paling berkesan membaca cerita “Ang, aku masih di Semarang”, cara
penulis menceritakannya membuat cerita ini jadi agak beda dari yang lain. Ternyata
ada endingnya tak kalah mengejutkan, ending yang tidak terduga sama sekali.
Cerita ini menceritakan seorang laki-laki yang jatuh cinta pada sejenisnya dan
berakhir dengan perpisahan. Tapi susunan kalimat dan alur yang dirangkai oleh
si penulis membuat cerita ini menjadi beda.
Kalau dari bukunya ada tagline
#SetiapKotaPunyaCeritaCinta maka setelah membacanya akan merubah menjadi
#SetiapCeritaPunyaKesanSendiri.
Dari setiap cerita, selalu terselib quote yang bikin
semakin baper atau klepek-klepek. Ada beberapa yang menjadi favorit ku, favorit
lebih dari satu gpp kan ya. He he he.
“Dan, aku
tidak percaya pada cinta pada pandangan pertama atau jatuh hati dalam waktu
sesingkat ini. Entah aku jatuh cinta pada Patra atau pada cara Patra membuka
mataku terhadap keajaiban-keajaiban yang sebelumnya tak pernah bisa kulihat.
Yang jelas, semesta bekerja dengan caranya sendiri. Tidak perlu susah payah
mencari cara. Sakit hati akan berhenti ketika waktunya sudah tiba. Tidak peduli
seberapa jauh aku melarikan diri dari kecewa dan sakit hati, takdir akan tetap
bisa menangkapku ke dalam pusarannya. “
(Menjemput
Cinta di Alor, Halaman, 63-64)
“Bukankah
sejarah adalah kebohongan yang disepakati bersama?
Kita tak
perlu berdebat dengan orang lain untuk menuliskan sejarah kita sendiri”
(Ang, Aku masih
di Semarang, Halaman 77)
“Aku tidak
akan mengatakan bahwa cinta tidak harus memiliki.
Cinta harus
memiliki. Jika tidak bisa memilikimu, berarti aku harus melupakan. Bukan
melupakanmu. Tapi, perasaanku padamu.”
(Ruang
Rahasian Ampera, Halaman 206)
Dari berbagai cerita dalam buku ini memberikan pesan
moral bahwa pada intinya jika berjodoh pasti akan bersatu dan seperti kata lagu
stefani bahwa pilihan tuhan itu pasti terbaik.
Terus apa hubunganya lagu Stefani dengan buku ini,
tidak ada sebenarnya cuma waktu aku nulis review ini aku pas mendengarkan lagu
Stefani yang ‘Jangan Bersedih’.
Buku ini rekomen buat mereka yang suka dengan kumpulan
cerpen yang mempunyai jalan cerita yang tidak monoton dan terkesan anti
mainstream.
Dari nilai 5 buku ini menurut mu mendapatkan nilai 3
0 Komentar
Terima kasih telah membaca sampai selesai.
Mohon maaf sebelumnya, kolom komentar aku moderasi.
jadi komentar kalian tidak akan langsung muncul, nunggu aku setujui dulu baru bisa terlihat.
tinggalkan komentar dan senang berkenalan dengan kalian