{Book Review) The Perfect Husband – Indah Riyana

Judul Buku : The Perfect Husband

Penulis : Indah Riyana

Penerbit: Romancious

Tahun terbit : 2016

Cetakan : Ketiga

Tebal : 576 Halaman

ISBN : 978-602-6922-31-1

***

BLURB

Dia yang mencintaiku, tetapi aku justru mengabaikannya.

Ayla adalah mahasiswa abadi, masih berkutat dengan skripsinya pada saat teman-temannya lulus kuliah. Selain masalah akademis, semua terasa baik-baik saja. Ada Ando, sang kekasih yang tak pernah ia kenalkan pada papanya. Ada Viana dan Dilan, dua sahabat baiknya yang benar-benar gila.

Mencintaimu itu bagaikan terbang mengendarai pesawat. Memiliki tanggung jawab besar dengan tingkat resiko yang sangat tinggi.

Berbekal wasiat mendiang papanya, Arsen mendatangi gadis itu dan ingin menikahinya. Walau ia ditolak mentah-mentah, tapi ia tidak menyerah. Ia akan selalu bersabar dan terus berjuang untuk meluluhkan hati si singa betina itu. Karena ‘sabar’ adalah nama belakangnya.

Karena perasaan orang yang sudah kecewa, akan sulit diobati. Menikah tidak menjadikan mereka bebas dari masalah. Saat mereka sudah melangkahkan kaki bersama sebagai pasangan suami istri, saat itulah ujian demi ujian menghadang mereka. Sanggupkah mereka melewatinya bersama walaupun pernikahan itu terjadi bukan atas dasar cinta?

*****

Arsen Wafi Haliim, biasa di panggil Arsen atau Acen. Ayla Hantara Muhti biasa dipanggil dengan nama Ayla. Arsen seorang pilot sebuah maskapai penerbangan melaksanakan wasiat sang ayah untuk menikahi putri sahabatnya, gadis yang beruntung itu adalah Ayla. Arsen yang sukarela melaksanakan wasiat itu karena pada dasarnya memang dia sudah jatuh cinta kepada Ayla sejak pandangan pertama yaitu saat Ayla masih berusia belasan tahun. Tapi bertolak belakang dengan apa yang dirasakan Ayla, Ayla menolak keras berjodohan itu. Ayla di usia yang menginjak 25 tahun masih belum lulus sarjana dan masih berkutat dengan skripsi dan hampir 6 tahun dia menyandang gelar mahasiswa abadi. Segala macam usaha yang Ayla lakukan untuk membuat Arsen mundur tidak menghasilkan apa-apa, karena dengan kesabaran Arsen menghadapi sikap buas seorang Ayla, membuat Ayla pasrah dan menerima lamaran itu. Tapi bukan Ayla kalau tidak memberikan syarat kepada Arsen atas lamaran yang Arsen ajukan kepada dirinya.

Pernikahan Arsen dan Ayla terjadi, tapi kesabaran dan kelembutan Arsen menghadapi kebuasan seorang Ayla, tidak mempunyai arti apa-apa bagi Ayla, dia tetap Ayla yang keras kepala, susah diatur dan egois dan selalu mengesampingkan keberadaan Arsen. Orang disekiling Ayla sudah banyak yang memberitahu dia bahwa dia seharusnya bersyukur karena mempunyai suami seperti Arsen, ibarat mereka Arsen adalah sosok laki-laki paket komplit, karena memang sosok Arsen nyaris sempurna dimata siapa saja tapi tidak di mata Ayla. Terjadi pertengkaran yang cukup hebat selama pernikahan Ayla dan Arsen dan malang tak dapat di tolak Nenek Arsen mendengar semuanya. Nenek akirnya mengetahui tingkah laku dan sikap Ayla yang sebenarnya, nenek pingsan dan setelah dirawat di rumah sakit nenek meninggal dunia, Arsen dan Adiknya yang bernama Vanila sangat terpukul, karena sang nenek adalah satu-satunya keluarga mereka, nenek yang mengurus mereka berdua setelah kedua orangtua Arsen dan Vanila meninggal dunia.

Semua terpukul dengan kepergian Nenek, Ayla secara tidak langsung menjadi penyebab sang nenek meninggal dihantui perasaan bersalah yang sangat dalam dan sedikit mengoncang jiwanya. Arsen yang merasa sudah tidak lelah menghadapi Ayla memilih menjauh dari Ayla untuk menenangkan pikiran dan agar bisa mengambil langkah terbaik untuk kehidupan mereka berdua.

Bagaimanakah kelanjutan kisah hidup Arsen dan Ayla setelah kepergian sang nenek, apakah keinginan Ayla agar Arsen memberinya talak akan terkabul?

Baca kisah ini selengkapanya di Novel “The Perfect Husband” yang sudah banyak beredar di toko buku baik online maupun offline.

*****

Akhirnya, novel satu ini bisa dalam dekapan ku, setelah memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa memboyongnya, dan menjadi salah satu waiting list ku, ye ye ye akhirnya dapat. (sorak sorak gembira)

Satu kata setelah aku selesai membaca novel ini adalah #GantungAyla. Aku sebel banget sama tokoh ini, Ya ALLAH kenapa ada manusia seperti Ayla dan parahnya lagi harus menikah dengan sosok sesempurna Arsen, aku tidak terima. Penulis menggunakan tokoh Ayla sebagai tokoh aku. Kalian pasti akan merasakan benci banget  dengan Ayla kalau membaca novel ini secara langsung. Aku banyak beristigfar dan mengelus dada saat membaca karakter Ayla ini. Novel ini beda, apa aja yang membuat beda, biasanya nikah karena di jodohkan dalam hitungan waktu si wanita pasti sudah akan bertekuk lutut di hadapan Arsen, tapi ini jangan harap hampir separo bab lebih Ayla itu sangat menjengkelkan. Terbuat dari apa hati dan pikiran Ayla ini, aku heran kenapa ada orang sekeras itu ya hatinya?sepertinya Ayla itu kurang piknik ataupun kurang ikut pengajian. 

Selain itu kelebihan novel ini adalah, dalam novel ini ada terselip nilai agama mengingat ini bukan jenis novel religi, seperti pengertian dan manfaat hijab, ada beberapa adegan di mana Arsen mengaji dan shalat berjamaah, aku acungi jempol buat sang penulis. Selain itu cerita ini bebas dari unsur-unsur yang seperti itu, jadi aman dibaca semua umur. Ceritanya umum tapi dikemas dengan konflik dan bahasa yang unik dan penokohan yang menurut aku sangat wooooww.  Karena novel ini adalah novel wattpad, jadi cerita ini menggeser kisah CEO  CEO tampan yang berkeliaran dalam cerita per-Watty-an, dan menjadikan sosok pilot menjadi sosok idaman para jones-jones. (Ha ha ha, mode tertawa seram)

Kekurangan buku ini, sepertinya ini adik kakak dengan novel Babang Sean dan Neng Vale, jujur aku tidak nyaman dengan ukuran novel ini, novel tebal lebih dari 500 halaman dengan ukuran buku 10,5 X 19 cm, bayangkan saja? Tidak nyaman untuk dibaca.

Beberapa typo yang tertangkap oleh mata ku seperti di halaman 290, “Aku hanya ingin bisa teretawa mendengar kemarahannya”. editor juga manusia, wajar jika masih ada typo typo seperti itu. Dialog antara Arsen dan sang ayah mertua ada yang aneh menurutku, Arsen menggunakan kata aku, sementara ayah mertua menggunakan kata saya. Ada di halaman 464. “Kedatangan aku kesini ingin melihat keadaan Ayla” (Arsen, halaman 464), padahal di sini Arsen sedang bicara dengan Ayah mertua, dengan situasi dan kondisi yang masih tegang.

Bagian yang aku suka dalam cerita novel ini, semua sikap Arsen membuat ku terpesona, apalagi dibalik sikap dia yang anteng dan sabar ternyata dia konyol juga, suka menggoda Ayla. Tapi yang paling aku suka adalah ucapan Zion, seperti ini “ Aku nggak pernah lihat pasangan kucing, tapi anaknya banyak banget. Tante Ayla kan sudah punya Om Acen kenapa masih belum punya dedek?” (Zion, halaman 491), kasihan Ayla disamakan dengan kucing. Lucu aku tidak bisa menahan ketawa ku saat membaca bagian ini. Semacam karena ada kebencian yang sangat mendalam terhadap Ayla.

Kalimat favorit dan tentunya menjadi kesukaan aku, adalah sebagai berikut :

Mencintaimu itu bagaikan terbang mengendarai pesawat. Memiliki tanggung jawab besar dengan tingkat resiko yang sangat tinggi.

(Halaman,291)

“Jangan pernah meremehkan kebersamaan yang ada, sebelum waktu mengajari lo arti kehilangan dan lo hanya bisa menyalahkan keadaan. Lalu menyesali seumur hidup.”

(Halaman 319)

“Karena aku adalah kunci dari hidupmu.” (Halaman343)

“Bagiku, cinta itu adalah menghalalkan kamu “ ( Halaman 472)

Dalam cerita di novel banyak terselip pesan moral bagi mereka yang membacanya, seperti apa yang dipesankan oleh Arsen dalam akhir cerita ini. Aku kutipkan sebagian dari pesan Arsen. “ Jangan hanya memandang indahnya langit, tapi lihat juga kesakitan tanah yang engkau pijak. Lihatlah ke bawah, masih banyak orang-orang yang lebih tidak beruntung daripada kamu.”

Buku ini cocok dibaca semua umur, dan para laki-laki diluar sana, bacalah novel ini agar kalian tahu bagaimana cara menghadapi kaum wanita. Dan buat mereka penikmat serta penyuka novel bergenre romance silahkan di baca ku ini.

Saatnya pemberian nilai, dari 5 nilai yang aku punya buku ini mendapat nilai 4.

Ye ye ye....