Judul Buku : The Vanilla Heart
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit: Penerbit Bentang
Tahun terbit : Juni 2013
Cetakan ; Pertama
Tebal : 262 Halaman
ISBN : 978-602-7888-47-0
***
BLURB
Komposisi :
Cinta, Kejujuran, Ketulusan, dan kesabaran
Cara
penyajian : Tuangkan kejujuran, ketulusan, dan kesabaran ke dalam cangkir.
Tambahkan 180 cc air cinta, aduk dan sajikan.
Aroma lembut
vanila itu sangat kuat menguar, merasuk dan memengaruhi citra rasa hidup
manusia. Karena kejujuran rasa vanila mengajarkan kita bahwa ketulusan dan
kesabaran memampukan kita meraih cinta.
Kau
membuatku sadar bahwa cinta itu perjuangan. Berjuang mendapatkan, meluluhkan
dan mempertahankan. Hingga aku menyadari bahwa hadirmu bagai vanila, mampu mendatangkan
kesederhanaan cinta yang tidak biasa. Tetapi tahukah kau, dirimu terkadang
menyebalkan terlalu cepat berlari, hingga membuatku takut dan ragu.
*****
Cerita diawali dengan pertemuan tidak sengaja antara
Hugo dan Dominique. Hugo menabrak Kyoto teman Dominiq di jalan, dan tanpa di
sangka Hugo yang baru putus cinta karena lamarannya di tolak oleh Farah yang
sudah menjadi kekasihnya selama 7 tahun, tidak bisa berkutik saat Dominiq
memakinya, alih-alih marah kepada Dominique Hugo malah melamar Dominique,
perkataannya kepada Farah saat Farah memutuskan untuk tidak menerima lamaran
Hugo terngiang dalam pikirannya.
Hugo yang kecewa dengan penolakan Farah, nekad
membalik rencana kuliahnya, awalnya ia berencana akan kuliah di Australia
bareng dengan Farah tapi Hoga beralih ke Kota Bristol. Anggapan orang
terdekatnya Hugo melarikan diri ke Bristol sebagai pelarian untuk menyembuhkan
luka atas kandasnya hubungan dengan Farah, tetapi waktu hanya sekedar waktu, meskipun
sudah lama tinggal di Bristol rasa sakit hati itu masih ada. Hugo memang sudah
tidak mencintai Farah lagi tapi luka yang ditorehkan oleh Farah masih terasa.
Di Bristol Hugo berkenalan dengan banyak teman, salah
satunya adalah Garvin mahasiswa yang
berasal dari London. Dari Garvin inilah Hugo mengenal vanilla latte. Mulai hari itu minuman kesukaan Hugo bergeser
menjadi vanilla latte. Dari Garvin
Hugo tahun tentang filosofi sebuah vanilla.
“Kopi, sudah
pasti menjanjikan aroma pahit yang khas.
Sementara,
susu justru sebaliknya. Susu dipenuhi rasa manis dan berlemak. Tetapi, vanilla
latte tidak seperti itu. Tidak ada rasa
yang dominan di dalam vanilla latte karena
ada campuran banyak bahan sekaligus.
Minuman ini
sangat seimbang. Mulai dari komposisi hingga citra rasanya.
Citra rasan
nikmat vanilla latte itu
disebabkan oleh kehadiran vanila. Mengerti”
(Garvin,
Halaman 33)
Atas desakan orangtuanya Hugo akhirnya pulang ke
Indonesia setelah sekian lama di Bristol. Dia langsung harus membantu sang
kakak yang bernama Vincent untuk mengelola perusahaan keluarga. Hugo mempunyai
satu saudara lagi selain Vincent yaitu Taura.
Di kantor inilah Hugo bertemu dengan Dominique
kembali, sambutan yang cukup ramah dari Dominiq harus Hugo terima untuk kedua
kalinya yaitu sebuah tendangan di tulang keringnya. Sambutan yang cukup ramah
bukan buat seorang karyawan kepada sang wakil manajer pemasaran?
Awal pertemuan itu semacam menjadi jembatan antara
Hugo dan Dominiq untuk saling mengenal, meskipun Dominiq selalu sebal atas
semua tindakan Hugo yang tidak kenal lelah dan putus asa. Di satu sisi sang
Mama ternyata masih berusaha untuk mendekatkan kembali hubungan Farah dengan Hugo.
Apakah Dominique mampu menjadi sosok yang bisa
mengobati luka hati Hugo?
Apakah Hugo akan kembali kepada Farah lagi?
Dan berhasilkah usaha Hugo yang tak kenal lelah dan
putus asa dalam menarik perhatian Dominique?
Temukan kisah keseruan Hugo dan Dominique dalam kisah
The Vanilla Heart karya Indah Hanaco.
*****
Dengan menggunakan penulisan dari dua sudut pandang,
yaitu dari Hugo dan Dominique. Menggunakan setting
tempat di Bogor dan di Bristol dengan alur maju. Selain Hugo dan Dominique ada
beberapa karakter yang membuat cerita ini semakin seru, ada Kyoko dan Inggrit
yang menjadi best friend untuk Domi. Ada Taura dan Vincent sebagai
kakak kandung Hugo dan tentunya Farah. Aku paling suka sama karakter Kyoko,
kenapa aku suka Kyoko? Karena Kyoko itu orangnya ceria dan selalu ada untuk
sahabatnya.
Kelebihan buku ini dibanding dengan cerita lain yang
sejenis adalah dalam cerita ini tidak hanya menitik beratkan pada soal
percintaan saja, tetapi ada hal tentang persahabatan. Dominique yang teryata
diam-diam mencintai Jery sejak zaman SMA, tapi nyatanya Jery malah jatuh cinta
kepada Inggrid, tetapi tidak merusak persahabatan mereka bertiga, Domi berusa
untuk mengikhlaskan demi kebahagiaan Jery dan Inggrid, mereka selalu
menyediaakan waktu jika ada salah satu yang ingin curhat dan selalu mendukung
segala keputusan yang diambil oleh personal. Selain persahabatan ada juga
mengangkat tentang keluarga. Taura, Vincent, Hugo tiga bersaudara dengan
karakter yang berbeda tetapi saling mendukung. Taura tetap hormat kepada
orangtua meskipun dia paling keras kepala, Vincent sebagai kakak pertama yang
cenderung pendiam, patuh saat harus mengurus perusahaan keluarga. Hugo meskipun
sang ibu memaksa terus untuk berhubungan dengan Farah lagi, meskipu jengkel ia
tidak pernah mengucapkan kata-kata amarah kepada sang ibu.
Selain tentang tema yang diangkat di atas, penampilan
cover buku ini menurut aku sangat menarik. Perpaduan warnanya juga pas. Semacam
ada sampul buku bergambar es krim yang bisa dilepas dan itu berbeda dengan
sampul buku itu sendiri dan juga tentang pembatas bukunya yang sangat unik.
Jadi ingin beli es krim rasa vanilla atau mencicipi vanilla latte.
Kekurangan buku ini, ada kejanggalan pada adegan waktu
Hugo pertama kali melihat Inggrid, dimana seperti ada kesan rasa tertarik Hugo
kepada Inggrid tapi menguap begitu saja tanpa ada bahasan selanjutnya. Kemudian
tentang Vincent yang berubah Hugo dan Taura menduga karena putus cinta tapi
tidak ada kejelasaan apa yang sesungguhnya terjadi. Kemudian Farah yang
mengejar-ngejar Hugo tapi di tidak di singgung sama sekali setelah penolakan
dari Hugo.
Agak telalu cepat menurut ku alur cerita ini, memang
cerita ini tentang Hugo dan Dominique tapi tidak ada salahnya jika kisah peran
pendamping juga dijelaskan.
Bagian yang paling disuka adalah waktu Dominique
menendang tulang kering Hugo, meskipun dalam cerita Dominique di gambarkan
dengan orang yang cerobah tapi membanyangkan adegan itu sungguh lucu dan
menarik, butuh keberanian dan spontanitas yang tinggi untuk melakukan itu,
selain itu waktu Dominique dan Hugo terjebak dalam lift., percakapan mereka lucu apalagi cara Hugo mendapatkan nomer
telepon Dominique unik.
Quote favorit dalam cerita, ada banyak qoute yang bertebaran dalam buku ini,
hampir di setiap ending part selalu ada qoute
yang berhubungan dengan vanilla, seperti berikut ini :
“Dengan
aromanya, Vanila bisa berperan dalam banyak sisi kehidupan.
Vanila memberi manfaat bagi sudut-sudut sepi
yang membutuhkan kehadirannya.”
(Halaman
143)
“Vanila itu
menjadi contoh sifat kerendahan hati.
Penampilannya
tidak mentereng,
tetapi
setelah diolah memberi dampak yang luar biasa.
Dia
menyembunyikan kehebatannya dibalik penampilannya yang sederhana.”
(Halaman,160)
Ada juga quote-quote
yang ditulis di awal part, dengan caption ungkapan tokoh cerita yang
sebenarnya merupakan bagian dari dialoh tokoh dalam part terebut. Seperti berikut ini :
“Beri aku
kesempatan untuk memulihkan diri.
Ini justru
kian menyadarkanku,
urusan cinta
dan hati itu tidak bisa dipaksa atau diprediksi.”
(Dominique
Vanila, halaman 72)
“Aku tidak
pernah membohongimu.
Aku hanya
tidak bisa menceritakan masa laluku.
Itu
perbedaan yang besar.”
{Hugo
Ismael, halaman 202)
Pesan moral yang dapat disampaikan dari cerita ini
adalah bahwa banyak hal penting di luar rasa sakit hati. Pada dasarnya hidup
tidak harus bertumpu pada satu hal saja, ada banyak hal di dunia ini yang
membutuhkan fokus dan perhatian kita. Contohnya jika kita kena PHK, kalau
dilihat dari satu sisi mungkin kita akan merasa menjadi orang yang paling
menderita di dunia ini, tapi kalau kita melihat dari arah berbeda, kita dapat
melihat bahwa kita lebih banyak waktu buat keluarga, buat jalan-jalan, ataupun
buat memfokuskan diri pada hobi atau bisnis yang kita tekuni. Masih banyak hal
indah yang kita dapatkan dari sebuah luka, asal jangan terlalu fokus kepada
luka itu saja.
Buku ini cocok dibaca dari kalangan remaja juga, dan
tentunya untuk mereka yang menyukai genre romance
buku ini layak untuk dimasukkan ke dalam waiting list.
Ada nilai untuk buku dan cerita ini, aku punya 5 nilai
maka buku ini aku beri nilai 3.
0 Komentar
Terima kasih telah membaca sampai selesai.
Mohon maaf sebelumnya, kolom komentar aku moderasi.
jadi komentar kalian tidak akan langsung muncul, nunggu aku setujui dulu baru bisa terlihat.
tinggalkan komentar dan senang berkenalan dengan kalian