Judul Buku : Because The Baby
sPenulis : Priska Savira
Penerbit: PT. Elex Media Komputindo
Tahun terbit : tahun 2017
Tebal : 319 Halaman
ISBN : 978-602-02-9913-6
Buku hasil dari bookcrossing dari MoccoBukku
***
BLURB
Queensha
Farah menikah dengan Deviandro Alvian karena terpaksa. Janin yang tumbuh di
perutnya dan Eveline, sang calon mertua membuatnya tidak bisa memilih.
Devian juga
ditantang Eveline, ibunya, untuk bertanggung jawab
atas
kekhilafan yang telah dilakukannya tanpa sengaja.
Bagaimana
cara Queen bertahan di keluarga Alvian yang penuh kemewahan? Bagaimana akhirnya
anak yang dikandung Queen dapat mempersatukan kedua orangtua biologisnya?
*****
Queensha menjadi korban pelampiasan seorang Deviandro
setelah Devian ditinggal sang kekasih untuk menikah dengan oranglain. Kesalahan
semalam yang dilakukan Deviandro kini menghasil benih di dalam diri Queensha.
Eveline Mama dari Deviandro mengetahui bahwa putra kesayangannya telah
melakukan kesalahan. Dengan sedikit paksaan dari sang Mama akhirnya Devian
bersedia menikah dengan Queensha. Tanpa sepengetahuan kedua orangtuanya Devian
melakukan perjanjian kontrak dengan Queensha, dan tanpa punya kemampuan untuk
menolak karena Queensha berfikir setidaknya ia harus bertahan sampai ia
melahirkan, Queensha tidak punya pilihan ia menerima perjanjian yang ditawarkan
oleh Devian. Pernikahan tanpa dasar cinta dijalani oleh Queensha dan Devian, di
saat kegamangan akan perasaan masing-masing mantan kekasih Devian kembali hadir?
Berhasilkan sang calon bayi membawa kedua orangtuanya
untuk bersatu?
Bagaimana sikap Devian setelah kehadiran Jess kembali?
Apakah mereka berdua bisa mematuhi isi kontrak
pernikahan itu?
Mampukan Queensha mempertahankan pernikahannya?
Baca cerita selengkapnya dalam novel “Because The
Baby” karangan Priska Savira.
*****
Pertama aku akan bercerita darimana asal muasal aku
mendapatkan buku ini, jika biasanya aku memperoleh buku kalau tidak beli
sendiri yang minimal pinjam ke perpustakaan daerah atau ke teman, berharap
dapat buntelan atau hadiah dari beberapa penerbit atau penulis seperti
teman-teman blogger lainnya, tapi sepertinya masih belum mungkin untuk saat
ini, semoga suatu waktu itu akan menjadi nyata. Aamiin.
Buku ini aku peroleh dari event Book Crossing pertama
yang aku ikuti, yang diadakan oleh Mocco Bukku, Library Mocco, tentang
apa itu Book Crossing aku bahas dalam tulisannya yang lain, bisa klik di sini.
Cerita dalan novel ini menggunakan sudut pandang orang
ketiga dengan alur maju. Tokoh yang ada dalam cerita ini adalah Queensha,
Devian, Alvo sepupu Devian dan tentu juga sang mama Eveline. Queensha dalam
cerita ini digambarkan sebagai sosok yang mandiri, kedua orangtuanya sudah
meninggal, tapi ia lebih memilih hidup sendiri di Kota Batam daripada tinggal
dengan kedua paman dan bibinya yang berada di Jawa. Sementara Devian adalah
anak tunggal dari pengusaha sukses dan juga sudah menjabat sebagai CEO di
perusahaan keluarga, buta akan cinta meskipun orang lain mengatakan Jess
mempunyai sifat yang buruk tapi Devian tutup mata dan telinga, dia yakin bahwa
Jess adalah cinta sejatinya. Sedangkan Alvo, disini dia orangnya sangat rame,
suka menghibur Queensha saat ia sedih dan juga suka menggoda Alvian, yang
selalu beranggapan bahwa candaanya adalah sebuah hal yang serius. Eveline
menjadi sosok pahlawan dalam cerita ini, ia mampu memaksa Queensha dan Davian
untuk menikah karena ia tidak mau cucunya menderita, ia juga ibu yang hebat
karena seberapa besar kesalahan Devian ia tetap menyanyangi Devian meskipun
setelah kehadiran Queensha Devian lebih merasa bahwa Mamanya lebih menyanyangi
Queensha. Paling suka dengan karakter Alvo, karena kalau misal tidak ada tokoh
Alvo menurut aku cerita dalam novel ini cenderung garing dan datar-datar saja.
Menggunakan setting tempat di
kepulaun Batam, dengan mengenalkan beberapa tempat yang mungkin bisa dikatakan
‘tempat yang hits’ di sana dan juga sedikit di wilayah Singapura.
Buku ini jebolan dari wattpad , dan banyak
banget cerita di WP yang berkisah seputar dunia CEO dan sebuah kesalahan satu
malam dengan ending yang sudah bisa
ditebak. Tapi ada kelebihan yang membuat buku ini berbeda dari yang lain,
pertama penulis buku ini masih sekolah ditingkat SMK, aku selalu salut dengan
penulis-penulis muda yang berstatus seorang pelajar. Kedua dalam setiap part
selalu ada quote-quote yang berbeda
yang menggambarkan cerita part tersebut.
Sedangkan kekurangan yang menurut aku ada dalam buku
ini adalah alur yang begitu cepat, dan kadang ada beberapa yang ‘ya udah gitu
aja’, terus ganti alur lagi dan tidak ada kalimat yang menyambungkan meskipun
memang dikasih tanda bahwa cerita telah berganti, tapi tidak penjelasan sama
sekali. Mungkin kalau beda part masih bisa dimaklumi, tetapi ini masih dalam
satu part yang sama.
Bagian yang aku suka dalam cerita ini yaitu pada
bagian setiap kali Alvo menggoda Alvian, kelihatan banget kalau Alvian memang
marah, berarti itu menandakan bahwa Alvo sukses menggodanya. Xi xi xi jadi
membayangkan bagaimana kemarahan seorang Alvian.
Quote favorit dalam cerita ini selain yang tercantum
di awal setiap part, ada quote yang aku suka yaitu :
“Bahagia
dan bersyukur atas apa yang telah Tuhan takdirka padamu.”
(Halaman
63, Ucapan Bibi Arshi kepada Queensha)
Untuk quote di awal part, seperti berikut ini :
“Aku
tidak berharap lebih, aku hanya butuh secuil rasamu untukku dan bayi kita”
(Halaman
129, Awal bab 8)
“Memang
susah, kalau kita terus berusaha, memperjuangkan, dan mempertahankan dia.
Yakinlah bahwa dia itu tidak bisa berjauhan denganmu karena sudah terbiasa
olehmu.”
(Halaman
163, Awal bab 10)
Pesan moral yang tersirat dalam cerita ini adalah
jangan pernah bermain-main dalam sebuah lembaga pernikahan, cinta atau tidak
selama kita berusaha untuk menghormati sebuah pernikahan kemungkinan besar
kebahagian sebuah keluarga akan menjadi nyata. Dan sebuah awal yang buruk tidak
selalu menjadi buruk jika kita tetap bersikap optimis dan berfikir positif.
Rekomendasi buku ini buat semua teman-teman yang suka
dengan genre romance dengan alur yang ringan dan sederhana. Cocok buat teman
makan ngemil di sore hari apalagi saat gerimis. Cie cie cie.
Ada nilai 3 dari 5 nilai yang aku punya.
Sukses terus buat Kak Priska Savira, ditunggu
karya-karya selanjutnya.
1 Komentar
Aku juga udah baca novel ini. Dan Alvo adalah salah satu tokoh favoritku. Reviewnya detail banget mbak tapi tetep bikin penasaran mereka yang belum baca novel ini. Nice review.
BalasHapusTerima kasih telah membaca sampai selesai.
Mohon maaf sebelumnya, kolom komentar aku moderasi.
jadi komentar kalian tidak akan langsung muncul, nunggu aku setujui dulu baru bisa terlihat.
tinggalkan komentar dan senang berkenalan dengan kalian