Judul Buku : The Devil In Black Jeans
Penulis : aliaZalea
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : Februari 2013
Cetakan ; Kedua, Februari 2013
Tebal : 345 Halaman
ISBN : 978-979-22-9188-9
***
BLURB
Dara
betul-betul mencintai pekerjaannya sebagai personal assistant para
artis, sampai dia bekerja untuk Blu, penyanyi opera Indonesia berumur lima
belas tahun. Masalahnya bukan pada Blu, tapi kakaknya, yaitu Johan Brawijaya,
drummer paling ganteng se-Indonesia yang superprotektif kepada adiknya dan
membuat Dara ingin mencekiknya setiap kali bertemu.
Sebagai
drummer kawakan Indonesia dengan wajah di atas rata-rata dan masih single, Jo
mencintai kebebasannya untuk melakukan apa saja yang dia mau. Kebebasan ini
punah dengan kedatangan adiknya di rumahnya. Seakan itu belum cukup parah, kini
seorang PA artis yang sok tahu, super menyebalkan, berbentuk Dara, muncul dan
mulai mengatur kehidupannya.
Satu-satunya
hal yang membuat mereka berdua bisa saling bertoleransi adalah karena Blu. Atau
itulah yang mereka pikir hingga ciuman itu terjadi. Satu ciuman yang membuat
keduanya berpikir dua kali tentang perasaan mereka terhadap satu sama lain.
*****
Johan Brawijaya tapi lebih suka di panggil dengan Jo,
memutuskan untuk meninggalkan Jerman dan karier bermusiknya di sana setelah
mendapat wasiat dari Ayahnya untuk menjaga dan melindungi adik tirinya yang
bernama Blu. Di Indonesia Jo menjadi drummer band dari penyayi Revelino Derby
seorang penyayi R&B ngetop di Indonesia.
Beberapa tahun setelah kepulangan Jo ke Indonesia, Blu
menjelma menjadi artis, ia menjadi penyayi muda opera di Indonesia dibawah
manajemen MRAM (Manajemen Artis dibawah kepemimpinan Revel).
Popy, mama tiri Jo yang usianya hanya terpaut 10 tahun
di atasnya, mengambil kursus sembilan bulan dari Le Cordon Bleu di Paris.
Selama Popy berada di Paris tanggungjawab mengurus Blu berada ditangan Jo.
Padahal selain menjadi drummer terbaik Indonesia dan seorang pecinta wanita, Jo
tidak tahu tentang bagaimana cara berinteraksi dengan cewek ABG. Tapi meskipun
begitu Jo sangan super overprotective kepada adik tirinya itu.
Baru seminggu Blu tinggal dengan Jo, Jo dibuat kalang
kabut, Jo sudah tidak bisa membawa teman wanitanya ke rumah selain itu
mengurusi Blu banyak waktu yang tersita untuk Blu dan itu membuat jadwalnya
menjadi berantakan.
Atas persetujuan MRAM, akhirnya Jo mencari seorang PA
atau bisa disebut Personal Assistant untuk
Blu. Pilihannya jatuh kepada seorang wanita bernama Dara, Dara sebelumnya juga
bekerja sebagai PA artis, karena artis sebelumnya memutuskan untuk mengundurkan
dari dunia keartisan otomatis Dara juga tidak punya pekerjaan.
Blu meskipun seorang artis dia tetap seorang remaja
yang sangat suka segala sesuatu berbau Justin Bieber, dia merasa cocok dengan
Dara, selain bisa menjadi seorang PA Dara juga bisa menjadi seorang teman bagi
Blu, teman dalam membohongi sang kakak juga tentunya. Dara juga menganggap Blu
seperti adiknya sendiri.
Karena Blu tinggal satu rumah dengan Jo, maka mau tidak
mau dia harus bertemu tiap hari dengan Jo. Jo dan Dara seperti menebarkan
bendera permusuhan semenjak mereka bertemu untuk pertama kalinya. Tapi Dara
selalu mencoba bersikap profesional dalam bertindak, meskipun jika sedang
berhadapan dengan Jo dia berubah menjadi menyebalkan setidaknya itu menurut Jo.
Dara selalu menganggap Jo seorang laki-laki yang dengan mudah mengucapkan cinta
kepada siapa saja dan tidak mempunyai arti bagi seorang Jo, sedangkan Jo merasa
bahwa semua wanita pasti akan jatuh kepada pelukannya tanpa terkecuali sampai
ia bertemu dengan Dara semua itu berubah.
Dara sudah bertunangan dengan Panji, laki-laki yang
menurut Dara memang cocok menjadi seorang suami masa depannya, meskipun ia
sendiri tidak yakin akan keputusannya itu.
Kebersamaan setiap hari, meskipun hanya diisi dengan
pertengkaran kecil, Jo merasa ada sesuatu dalam dirinya yang sangat merindukan
sosok Dara. Sampai sesuatu terjadi pada mereka berdua, setelah kejadian itu Jo
Mengungkapkan rasa cintanya kepada Dara, tetapi Dara masih berfikir bahwa Jo
tidak pernah berniat untuk mengatakan cinta, semua menjadi sulit bagi Dara,
pernyataan cinta Jo membuat ia selalu mengingat segala kebersamaan yang telah
mereka lakukan bersama belum lagi keraguan dirinya akan Panji semakin besar,
teman-teman terdekatnya, Jo, dan Popy mengatakan bahwa bukan Panji orang yang
kamu cari padahal persiapan pernikahan Dara dan Panji sudah berjalan hampir
100% karena memang kurang satu bulan lagi pernikahan mereka berdua?
Apa yang akan terjadi pada Dara, tetap melanjutkan
hubungannya dengan Panji hingga ke pernikahan?
Atau memastikan semua perasaannya setelah dia
mendengar segala fakta-fakta yang tersembunyi dari seorang Jo?
Baca kelanjutan kisah Jo dan Dara, rasakan seberapa
marahnya kamu saat melihat keras kepalanya seorang Dara dalam novel karya
aliaZalea dengan judul “The Devil In
Black Jeans”
*****
Ini buku ketiga dari karya aliaZalea yang aku
baca, Jo adalah teman Revel ( Baca “Selebrity Wedding” yang merupakan kisah
Revel dan Istrinya), sedangkan Dara adalah teman baik dari Nadia ( Pasangan
Kafka dalam cerita “Crash Into You) dan
3 cerita tersebut menurut ku bisa dibaca terpisah.
Untuk cerita The
Devil In Black Jeans ini menggunakan PoV dua orang yaitu Jo dan Dara.
Sepertinya memang menjadi khas dari penulis selalu
menggunakan kalimat narasi yang bisa dikatakan cukup panjang dan ada kesan
bertele-tele, karena di cerita ini memang seperti itu lagi adanya.
Karakter Dara yang keras kepala cukup membuat sedikit
memancing emosi pembaca, sedangkan karakter Jo sendiri disini lebih terkesan
santai dan mampu menunjukkan karakter seorang kakak yang overprotective banget
kepada sang adik dan aku suka karakter dari Blu, karakter Blu memang secara
garis besar hampir sama dengan karakter remaja-remaja pada umumnya, tapi sisi
positif dari seorang Blu dia hormat kepada sang kakak, meskipun ia tahu banyak
larangan-larangan yang diterapkan oleh kakaknya itu sendiri, tidak ada
sedikitpun keinginan untuk berontak, satu-satunya kesalahan Blu adalah menghadiri
pesta tahun baru di sekolah tanpa seizin Jo.
Untuk
masalah cover aku rasa cocok dengan judulnya tapi untuk judulnya aku tidak
menemukan sosok devil dalam diri
seorang Jo, jikapun ia suka bermain dengan wanita dalam cerita ini hanya Kayla
satu-satunya wanita yang pernah digambarkan dekat dengan Jo, memang setelah Blu
ikut tinggal di rumah Jo, semua hal itu tidak pernah Jo lakukakan, tapi tidak
ada hal kejadian yang menjelaskan ke-devil-an
seorang Jo.
Kelebihan buku ini, aliaZalea aku rasa cukup pandai dalam
mengambil setting cerita, profesi artis, assisten artis jarang di pakai dalam
sebuah cerita, jikapun ada tidak sebaik aliaZalea yang menceritakan. Jadi kita
tahu betapa sulitnya menjadi seorang PA artis, dan dari cerita ini kita tahu
bahwa ada sisi manusiawi juga dari seorang artis. Penggunakan kata baku dalam
setiap cerita dan ini sebagai salah satu ciri khas dari penulis sendiri.
Kekurangan buku, tidak disarankan untuk mereka yang
belum berusia dewasa membaca cerita ini, karena ada beberapa cerita yang memang
agak sedikit tidak bisa dibaca oleh mereka yang masih belum berusia dewasa.
Konflik tidak ada klimaks dan penyelesaiannya cukup cepat jadi semua terkesan
datar-datar aja, dan terlalu banyak kalimat narasi yang dipakai, dan
penyelesaian yang terkesan “udah gitu aja”
Bagian yang aku suka dari cerita ini adalah waktu Jo
dan Sita (karyawan MRAM) berdebat soal Goldie anjing kesayangan Jo. Sampai
berdebat segitunya hanya demi seekor anjing dan adegan Jo bersama Blu yang
menggambarkan dengan jelas kedekatan seorang kakak dan adik.
Quote favorit atau kalimat favorit yang aku suka dalam
cerita The Devil In Black Jeans adalah :
“Dari
observasi saya, kamu nggak pernah begitu aja menuruti apa orang, jadi kenapa
kamu menuruti apa kata Panji kalau itu tidak sesuai dengan apa yang kamu
inginkan?”
(Jo,
Halaman 136)
“Safe
driver adalah orang yang selalu memastikan mereka sampai di temapt tujuan
dengan selamat. Bukan berarti mereka
selalu mematuhi peraturan lalu lintas.”
(Jo,
Halaman 188)
Pesan moral yang dapat disampaikan dalam cerita
tersebut dengarkan apa kata hatimu, karena dia tidak akan pernah salah. Karena
jika kau berusaha mengabaikan maka penyesalan yang hanya kau dapatkan. Jangan
sekali-kali berani menghakimi seseorang sebelum kau belum tahu apa-apa tentang
dia.
Rekomendasi buku ini, buat kalian yang sudah dewasa
dan suka cerita yang bergenre romance.
Ada nilai 3 untuk nilai 5 yang aku punya.
0 Komentar
Terima kasih telah membaca sampai selesai.
Mohon maaf sebelumnya, kolom komentar aku moderasi.
jadi komentar kalian tidak akan langsung muncul, nunggu aku setujui dulu baru bisa terlihat.
tinggalkan komentar dan senang berkenalan dengan kalian