Judul Buku : Janji Hati
Penulis : Elvira Natali
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : Juni 2013
Cetakan ; Ketiga, Agustus 2014
Tebal : 280 Halaman
ISBN : 978-979-22-9687-7
***
BLURB
Tadinya
Amanda Tivari nyaris putus asa menanggapi sikap Dava. Tapi gara-gara tak
sengaja melukai cowok itu, Amanda terlanjur berjanji akan melakukan apa pun
agar Dava memaafkannya. Lalu Amanda tersenyum heran menyaksikan cowok itu
bersikap lemah lembut ketika mengajar anak-anak panti asuhan.
Tadinya Dava
Argianta sangat membenci cewek ceroboh yang mengahancurkan impiannya itu. Namun
belakangan, Amanda malah menjadi sosok malaikat tanpa sayap yang selalu ada di
saat ia membutuhkan bantuan. Dava mendesah lirih, bagaimana mungkin dirinya
bisa membenci cewek yang berhasil mengembalikan tawanya yang bertahun-tahun
hilang?
Sayangnya,
kedekatan Amanda dengan Dava memunculkan kembali luka lama yang selama ini
ditutup rapat oleh waktu. Luka lama yang membuat Dava maupun Amanda sangat
tersiksa. Luka lama yang mengantarkan mereka berdua pada kebenaran yang
menyakitkan.
*****
Amanda Tavari biasa dipanggil dengan sebutan Amanda,
seorang gadis yang baru memasuki kelas XII SMA Residensial, pecinta warna
oranye dan olahroga voli, meskipun cenderung tomboy tapi Amanda masih
mempedulikan penampilannya, ia harus berpisah dengan kedua orangtuanya yang
bermukim di Los Angeles sementara dirinya hanya tinggal dengan pembantu dan
sopir pribadinya. Hal itu disebabkan karena Amanda tidak ingin jauh dari makam
kakak angkatnya Revan Tavari yang juga menjadi cinta pertamanya.
Pertemuanya dengan dua kakak beradik Leo Ferdinan dan
Dava Argianta memberi pengaruh yang cukup besar bagi Amanda. Leo dan Dava
merupakan saudara tiri, dimana sang Leo sebagai kakak mempunyai sifat yang
ramah dan bersahabat sedangkan Dava ia egois, tidak pernah tersenyum. Sifat
mereka berbanding 180 derajat.
Bersama Leo, Amanda merasa aman, nyaman dan
terlindungi. Ia seperti menemukan sosok Revan dalam diri Leo. Karena kesalahan
yang ia buat dan mengakibatkan tulang hidung Dava mengalami keretakan sehingga
Dava tidak bisa ikuta dalam kejuaran futsal. Karena perasaan bersalah yang
teramat dalam yang dirasakan oleh Amanda, ia nekat untuk melakukan apa saja
asal mendapatkan satu kata maaf dari Dava. Hukuman yang diberikan Dava kepada
Amanda adalah setiap hari sepulang sekolah Amanda harus datang ke rumah Dava
untuk membersihkan semua alat musik yang berada di studio musik milikk Dava
selain itu ia harus siap datang ketika Dava membutuhkan bantuannya, dan hukuman
itu berlaku sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan.
Hukuman yang Amanda terima, berimbas kepada
kedekatannya dengan Dava, Amanda menjadi tahu sisi gelap dan sisi baik seorang
Dava. Baik Dava ataupun Amanda mereka berdua sama-sama pecinta musik klasik dan
bahkan mereka berdua sama-sama ahli memainkan alat musik.
Selain mengungkap sisi lain dari seorang Dava, Amanda
menemukan apa yang ia cari selama ini yang menyebabkan ia harus berpisah dengan
cinta pertamanya?
Sisi gelap yang bagaimanakah yang menjadikan seorang
Dava menjadi egois dan angkuh?
Siapakah yang akan dipilih oleh Amanda, untuk
melabuhkan hatinya?Leo atau Dava?
Kebenaran seperti apakah yang Amanda dapatkan? Dan
bagaimana ia harus bersikap dengan semua hal tersebut?
Dan janji hati seperti apakah yang Amanda ucapkan
kepada Dava?
Baca kelanjutan kisah Amanda, Dava dan Leo dan
bagaimana ending dari kisah ini dalam
novel Janji Hati karya Elvira
Natali.
*****
Dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga, dengan
bahasa dan tingkah seorang remaja, Elvira berhasil membawa pembaca masuk ke
dalam cerita ini, dan memaksa aku yang sudah tidak berusia remaja lagi
menempatkan diriku pada usia belasan tahun. Tidak ada yang salah dengan cara
pandang setiap tokoh dalam cerita itu, tidak ada yang lebay dengan usia seperti
itu, menurut ku itu hal yang wajar dan sudah umum mengingat usia setiap
tokohnya memang masih remaja.
Novel ini sudah di filmkan dengan judul yang sama.
Dengan pemeran Dava adalah Aliando Syarief sementara tokoh Amanda diperankan
oleh Elvira sendiri. Dan buku ini juga sudah cetak ulang dengan menggunakan
cover film. Kebetulan dulu aku beli novel ini karena terkena dampak euforia si Aliando ini.
Selain ada Leo, Dava dan Amanda disini juga ada tokoh
yang bernama Sindi. Sindi adalah sahabat baik Amanda yang selalu menemani
Amanda dan setia mendengar curhatan Amanda. Kalau untuk karakter Dava atau Leo
aku lebih karakter Dava. Type karakter Dava itu memang kalau di dalam novel
lebih membuat kesan misterius dan ingin mengenal lebih dekat tapi kalau dunia
nyata seperti memang karakter Leo ini yang bikin nyaman.
Kelebihan cerita ini dibanding cerita dengan genre teenlit yang lain adalah musik klasik
yang menjadi bagian dalam cerita ini. Sangat menakjubkan saat seorang remaja
ternyata dia penyuka musik klasik. Biasanyakan mereka pasti suka dengan musik
RnB atau pop dance dan juga selain musik klasik, olahraga voli digunakan dalam
cerita ini. Karena ada kecenderungan bahwa basket lebih terkenal daripada
olahraga voli.
Kekurangan dalam cerita ini adalah, alurnya yang
terlalu cepat, meskipun sudah kejelasan seperti “beberapa minggu kemudian” tapi
intensitas kedekatan Amanda dengan Dava itu terlalu sedikit, mereka banyak
bicara hanya waktu di panti asuhan, sementara waktu dengan Leo itu lebih
banyak. Padahal dalam cerita Amanda merasakan kenyamanan saat bersama dengan
kedua laki-laki tersebut.
Bagian yang aku sukai dalam cerita ini adalah waktu
Dava mengajak Amanda berdansa dengan backsound
musik klasik, coba bayangkan Dava dengan karakter yang jarak senyum dan
angkuh tiba-tiba berdansa. Ah pasti sweet
banget ini.
Pesan moral yang disampaikan dapat disampaikan dalam
cerita ini adalah apapun kesedihan yang kita alami tetaplah berusaha untuk
tegar dan berani menghadapi setiap kenyataan yang ada. Mengakui sebuah
kesalahan itu lebih baik daripada menyembunyikannya karena perasaan merasa
bersalah akan terus menghantui setiap jengkal kehidupanmu.
Novel ini cocok dibaca buat mereka yang masih remaja
dan jika kalian yang sudah tidak remaja lagi ingin membaca novel ini tidak
masalah, tapi saran saya posisikan diri kalian sebagai seorang remaja. Cerita
ini cocok kok dibaca oleh semua usia.
Ada 3 bintang dari 5 bintang untuk cerita ini.
Buat kak Elvira ditunggu karya karya selanjutnya.
1 Komentar
Novel karyanya elvira mah udh ada 3 buku lagi selain janji hati itu.ayo dibaca semuanya
BalasHapusTerima kasih telah membaca sampai selesai.
Mohon maaf sebelumnya, kolom komentar aku moderasi.
jadi komentar kalian tidak akan langsung muncul, nunggu aku setujui dulu baru bisa terlihat.
tinggalkan komentar dan senang berkenalan dengan kalian