Judul Buku :Merindumu
(Cinta akan berlabuh di saat yang tepat)
Penulis :Murni Oktarina
Penerbit; PING!!!
Tahun terbit/ Cetakan Pertama : November, 2013
Tebal : 190 Halaman
ISBN : 978-602-255-192-8
Genre : Teenlit
Dapat buku ini pinjam dari Perpusda Pacitan.
***
BLURB
Aku
bahagia sekali pagi ini. Tahu kenapa?
Bukan
karena memperoleh segepok uang bernilai ratusan juta rupiah.
Bukan
karena mendapat liburan gratis ke Jepang.
Bukan
pula karena ketemu Rain.
Ini hari pertama aku bermetamorfosis dari
siswi yang biasanya berseragam putih biru menjadi seorang siswi berseragam
putih abu-abu.
Tapi
di sini pulalah rentetan duka menyelimutiku,
ketika
orang-orang di sekitarku dipanggil Tuhan untuk selamanya.
Dan
kupikir, Renza juga termasuk di antaranya.
*****
Fidel gadis ceria yang baru saja menjadi siswa baru di
SMA. Hari pertama di buat sibuk dengan MOS (Masa Orientasi Siswa). Pada saat
MOS ini Fidel berkenalan dengan kakak tingkat yang juga menjadi pendamping kelas
Fidel yaitu Kak Renza. Ternyata Renza sudah menaruh perhatian lebih sejak
pertama kali ia melihat Fidel, hal sama pun juga Fidel rasakan.
Tapi perjalananan mereka tidak mudah, ada Felina siswi
satu angkatan dengan Renza yang selalu mengekor kemanapun Renza pergi, Felina
memang menyukai Renza tapi sayang tidak bagi Renza.
Renza sudah pernah bilang kepada Fidel, bahwa dirinya
sangat menyanyi gadis itu tapi di lain waktu Fidel melihat Renza dan Felina
jalan bareng layaknya sepasang kekasih. Fidel kecewa dengan apa yang dilakukan
Renza. Puncaknya saat Renza berjanji akan datang menemui Fidel, Renza malah
tidak datang dan membatalkan sepihak janjinya.
Di satu sisi Renza terpaksa melakukan hal ini karena
sebuah rahasia dan perjanjian dirinya dengan Felina.
Bagaimana kelanjutan kisah mereka, rahasia dan
perjanjian seperti apa yang terjadi antara Renza dan Felina? Apakah Fidel tetap
mau memaafkan Renza jika mengetahui segalanya?
Baca kelanjutan kisah mereka, dalam cerita “Merindumu.... Cinta akan berlabuh di saat
yang tepat” Karya Murni Oktarini
*****
Dengan menggunakan sudut pandang orang pertama dengan
tokoh aku adalah Fidel. Tokoh utama masih usia SMA yang baru saja duduk di
kelas 1. Fidel karakternya seorang remaja yang ceria, sayang orangtua dan
bersahabat serta mempunyai hobi menggambar. Sementara Renza dia memang sosok
seorang idola yang mempunyai hobi fotografi.
Kelebihan cerita ini dibanding cerita nove remaja
lainnya adalah dalam cerita ini persahabatan Fidel dengan ketiga temannya
terjalin sangat erat, mereka saling membantu jika ada teman yang kesulitan dan
tidak mudah bertikai. Tema persahabatan yang sangat kuat dari awal cerita
hingga akhir cerita.
Kekurangan novel ini adalah konflik yang kurang greget
sehingga cenderung membuat bosan para pembaca. Dan penyelesaian masalahnya
sunggu mengecewakan. Karena novel ini merupakan novel remaja.
jadi bagi kalian yang sudah tidak remaja lagi,
turunkan usia kalian saat membaca novel ini biar kalian bisa merasakan lagi
menjadi remaja labil lagi.
Bagian yang aku suka dari cerita ini adalah waktu
Fidel asyik menggambar di dekat pohon, waktu melaksanan bagian dari tugas MOS.
Aku selalu suka saat melihat orang ditengah keramaian dan dia sibuk dengan
dunianya sendiri. Itu sangat keren.
Quote favorit yang ada dalam cerita ini yaitu :
“Kita tak
harus jadi pribadi yang itu-itu saja.
Jika sudah
baik, harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
Jika masih
belum baik, ya wajib memperbaikinya.
Hidup
mengajarkan semua arti yang seharusnya dapat kita mengerti.
Hidup adalah
perjuangan. Tidak ada perjuangan,
maka tidak
akan ada hal yang luar biasa
yang bisa
kita raih di kehidupan yang sementara ini.”
(Halaman
176)
Pesan moral yang dapat disampaikan dalam cerita ini
adalah selama kita mau berusaha maka keberhasilan bukan hal yang mustahil.
Seperti halnya Fidel saat awal masuk sekolah ia mendapat peringat 38 dari 40
siswa, karena semangat yang tinggi dan kerja keras yang luar biasa pada akhir
tahun Fidel berhasil duduk di peringkat 2. Tepuk tangan buat Fidel.
Rekomedasi buat para remaja pecinta novel romance.
Akhirnya aku beri bintan 2 untuk novel ini, dari 5 bintang
*****
Profil penulis yang tercantum dalam novel ini adalah
sebagai berikut :
Murni Oktarina, gadis yang dilahirkan di Palembang
tanggal 27 Oktober 1990 ini adalah anak pertama dari tiga bersaudara dan sampai
sekarang masih berdomisili di sana. Selain membaca dan menulis, penggemar
kucing dan mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Sriwijaya Ideralaya ini hobi
nonton film horor maupun romantis. Buat yang pingin ngobrol langsung, silahkan
facebook : Murni Du Di Dam,
twitter :@Murni_dudidam
blog murnioktarina.blogspot.com
5 Komentar
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHai, terima kasih ya atas review-nya. Oh iya, namaku Murni Oktarina, bukan Murni Oktarini. Hehehe
BalasHapusmaaf atas kesalahan penulisannya, sudah diperbaiki.
Hapussukses terus buat kakak dan ditunggu karya karya selanjutnya..
Aamiin. Kamu juga sukses terus ya :)
HapusGa sabar buat baca full ceritanya, sebagus itu kayaknyaa....
BalasHapusTerima kasih telah membaca sampai selesai.
Mohon maaf sebelumnya, kolom komentar aku moderasi.
jadi komentar kalian tidak akan langsung muncul, nunggu aku setujui dulu baru bisa terlihat.
tinggalkan komentar dan senang berkenalan dengan kalian