Judul Buku : Jadian 6 Bulan
Penulis : Rhein Fathia
Penerbit; DAR ! Mizan
Tahun terbit/ Cetakan Pertama : Februari 2013
Tebal : 192 Halaman
ISBN : 978-602-242-159-7
***
BLURB
Cinta
bukanlah permainan. Apa pun alasannya, cinta bukanlah sarana pertaruhan gengsi.
Siapa pun tak ada yang menduga kalo Rio, cowok keren idola cewek se-SMA Negeri
1 Bogor itu, nekat nembak Tiara, seorang jilbaber, aktivis Rohis. Gayung pun
bersambut, Tiara mau jalan bareng sama cowok yang jago maen basket itu. Seisi
“dunia” dibikin heboh oleh ulah mereka.
“Rio
jadian sama Tiara? Mustahil!” cetus fans Rio.
“Tiara
pacaran sama Rio? Masya Allah!” seru anak-anak Rohis.
Apa
sesungguhnya yang mereka lakukan? Benarkah mereka jadian? Kalau benar mereka
jadian, kenapa Rio suka uring-uringan sendiri?
Wah
... bakal seru abis, nih, kalo bener mereka pacaran.
*****
Ksatrio Gumelar atau biasa dipanggil dengan nama Rio.
Cowok yang punya tampang keren, jadi drummer band sekoah, jadi kapten tim
basket, selalu jadi juara kelas, mobil BMW yang selalu ia bawa dan selalu
menjadi incaran cewek-cewek. Rio memenuhi segala kriteria untuk menjadi seorang
idola.
Rahmania Tiara atau bisa dikenal dengan nama Tiara.
Anak DKM atau Rohis di sekolahnya, jilbaber, pendiam, polos dan selalu anggun.
Kecantikan Tiara terpancar dari sikap ramah dan senyumannya yang lembut.
Hari ini dua orang itu membuat geger seluruh sekolah,
bagaimana tidak geger? Tiara menerima Rio jadi pacarnya dan kini mereka resmi
berpacaran.
Ada apa dibalik dua orang yang berbeda latar belakang
ini resmi berpacaran? Rio yang sebenarnya tidak pernah berpacaran, karena
selama ini dia hanya berusaha bersikap baik kepada semua cewek, tapi ternyata
malah disalah artikan. Tiara yang kemana-mana selalu dikawal oleh kakaknya dan
berusaha untuk menjaga pergaulannya dan interaksinya dengan lawan jenis. Dan
sekali lagi kini mereka berpacaran.
Rio yang awalnya nekad menembak Tiara hanya karena
sebuah taruhan dengan teman-temannya. Tantanganya adalah seperti ini “Kalau lo kuat pacaran dengan Tiara selama 6
bulan dan berhasil mencapai target-target yang kita buat, kita-kita bakalan
lari bugil, pake celana dalam doang keliling lapangan sekolah. Kalau lo yang
kalah, lo mesti traktir kita-kita ke Thailand dan lo mesti mau ditemenin ama
banci Thailand.”
Rio sudah menyiapkan segala rencana apa saja yang akan
ia lakukan selama 6 bulan tersebut agar targetya terpenuhi. Sementara itu Tiara
yang di sidang oleh para pengurus DKM tetap bersikeras meneruskan hubungannya
dengan Rio. Apa alasan Tiara menerima pernyataan cinta Rio dan tetap
melanjutakan hubungan itu meskpun ditentang oleh banyak pihak, cintakah ia
kepada Rio?
Tiga bulan pertama terlewati begitu saja, dan tidak
ada satupun dari target Rio yang berhasil, tapi sepertinya Rio sudah tidak
peduli itu semua, meskipun tak pernah mengungkapkan kata cinta tetapi perhatian
dan kasih sayang yang diberikan Tiara cukup membuat Rio puas, apalagi ia memang
kehilangan sosok seorang Ibu. 6 bulan bukan waktu yang sebentar untuk sebuah
hubungan, di saat Rio sudah nyaman dengan segala sikap dan perilaku Tiara,
tiba-tiba saja Andromeda laki-laki yang pernah Tiara sukai, yang pernah Tiara
cintai itu kembali dan hadir diantara mereka. Belum lagi kemunculan Meta, orang
yang pernah mengharapkan Rio jadi pacarnya itu juga hadir diantara Rio dan
Tiara.
Bagiamana dengan kisah cinta Tiara dan Rio setelah
kedatangan Andromeda?
Siapakah sesungguhnya Andromeda itu?
Bagaimana dengan taruhan yang akan dilakukan Rio?
Berhasilkah ia?
Alasan apa dibalik sikap Tiara yang mau menerima Rio
sebagai kekasihnya?
Mampukah Rio memenuhi segala terget yang telah
ditentukan? Dan berhasilkan ia memenangkan taruhan itu?
Baca selengkapnya kisah mereka dalam cerita “Jadian 6 Bulan”, karya Rhein Fathia.
*****
Novel Rhein Fathia ini ceritanya aku sedang baca
ulang, karena kebetulan ada challenge
dari salah satu grup untuk foto dengan tema teen
fiction, dan pilihan aku jatuh pada cerita ini. Pas kan tokoh utamanya
masih berusia anak SMU. Dan aku tidak pernah bosan sama sekali membaca ulang
semua karya Rhein Fathia.
Rhein Fathia menggunakan sudut pandang orang ketiga
dalam menceritakan kisah Tiara dan Rio. Setting
tempat memang banyak di sekolah, meskipun ada beberapa di bioskop, club
ataupun rumah. Karena buku ini di terbitkan ulang di tahun 2013, aku sendiri
kurang tahu untuk versi perdana novel ini diterbitkan tahun berapa. Penggunaan
nama artis Fachry Albar yang pernah menjadi idola di zaman tahun-tahun
tersebut.
Selain 2 karakter utama, disini banyak beberapa
karakter pembantu, mulai dari ketiga kakak Yoga, Ayah Tiara, Lingga,
Sahabat-sahabat Tiara di DKM dan sahabat basket Rio. Karakter Tiara memang
polos tapi tahu batasan yang telah diterapkan selama ini. Rio apapun yang
melekat pada dirinya memang aura idola telah menempel pada dirinya.
Masalah cover, ternyata cover pertama novel Jadian 6
Bulan beda dengan cover yang baru ini.
Cover lama |
Cerita ini bukan mematahkan persepsi bahwa “pacaran
islami” itu diperbolehkan bukan tentang itu. Meskipun dalam kisah ini tidak
pernah ada interaksi sentuhan tangan ataupun pergi berduaan, selama ini hal-hal
seperti ada beberapa orang yang menganggap sebagai pacaran versi islam. Karena
cerita ini sesungguhnya tentang bagaimana kita harus bersikap dan bergaul dalam
sebuah lingkungan sosial.
Cerita ini dibanding cerita teenlit lainnya selain konflik yang sudah pasti beda. Pemilihan
diksinya dan alur cerita yang ringan tapi malah memperlihatkan bobot cerita. Menjadi
khas dari cerita Rhein Fathia adalah selalu ada hal-hal yang berbau astromi
terutama bintang. Ini memang novel pertama dari Rhein Fathia dan aku sudah baca
semua karya Kak Rhein ini, memang tentang astonomi dan bintang selalu ada dalam
cerita-ceritanya.
Aku kasih bocoran sedikit bukti bahwa Tiara itu selain
polos ia juga lucu, ini ada beberapa percakapan dari adegan yang aku suka.
“Iya, jalaln
bareng ke perpus. Memang kalau pacaran, jalan barengnya kemana?”
(Tiara,
halaman 33)
“Setiap aku
lihat kamu main basket, baik saat latihan atau pertandingan tadi, aku jadi
ingat Bugs Bunny.”
(Tiara,
halaman 71)
Dan yang paling konyol adalah waktu Tiara lihat
pertandingan basket Rio, Tiara malah duduk di kursi musuh, niatnya mau bikin suprise buat Rio tapi malah dirinya yang
malu. Xi xi xi xi
Rio main basket dalam versi Tiara |
Rio versi teman teman |
Quote favorit yang bertebaran dalam novel ini adalah sebagi
berikut :
“Tidak akan
ada reaksi jika tidak ada aksi, bukan?
Itu sudah hukum alam. Ayolah Yo, sesekali
curhat sama aku enggak ada salahnya. Katanya kita ini pacaran?”
(halaman 52)
“Itulah
langit. Mereka tidak pernah lupa kalau mereka langit. Tidak seperti manusia,
yang sering sekali melupakan kodratnya sebagai manusia, sebagai ciptaan ALLAH,
dan ingkar dari segala aturan yang sudah ditetapkan oleh-NYA. Padahal ALLAH
menciptakan semua aturan itu pasti ada hikmahnya. Karena ALLAH tidak pernah
mendzalimi hambanya.”
(Halaman
102)
“Meskipun
cemburu, aku enggak bisa melakukan apa-apa karena hakmu-lah untuk bergaul
dengan siapa saja. Aku enggak punya hak untuk melarangmu bergaul dengan
perempuan lain. Karena, kamu bukan milikku.”
(Halaman
139)
Pesan moral yang aku tangkap dalam cerita ini adalah
masa muda masa SMA lebih baik diisi dengan hal-hal yang berbau positif daripada
untuk sekedar berpacaran. Dalam cerita ini juga di kisahkan bagaimana sikap
kita jika berhubungan dengan lawan jenis / pertemanan. Tetap membuka pertemanan
dengan siapapun tetapi tetap memegang teguh peraturan dan hukum hukum yang
berlaku. Dan setiap manusia mempunya sebuah permasalahan tetapi alangkah
baiknya jika permasalahan tersebut membawa kita menuju kebaikan.
Bagi para remaja silahkan baca novel, bukan hanya
untuk mereka yang bergelut dalam bidag rohis, anak basket tapi ini bacaan buat
kalian semua, karena kalian akan tahu seperti apa sebuah interaksi yang benar
antara cowok dan cewek. Meskipun tokoh utamanya tentang anak SMA, masih cocok
dibaca untuk mereka yang sudah tidak SMA lagi bahkan kita akan dibawa kepada
masa lalu, masa-masa SMA tentunya.
Ada 4 bintang dari 5 bintang untuk novel ini.
*****
sedikit tentang penulis :
Rhein Fathia lahir di Karawang 13
Juni 1987. Putri pertama dari pasangan Syahroni Susanto dan Tuti Sumirat.
Hobinya menulis, membaca, backpacking,
dan mengikuti kegiatan astronomi, seperti meneropong bintang atau melihat hujan
meteor.
Novel Jadian 6 Bulan adalah karya pertamanya yang pernah terbit 2005 dan
di re-publish lagi oleh Penerbit
Miza. Semua hasil tulisan-tulisan lepas dan cerita tentang dunianya bisa
dikunjungi melalu website http://www.rheinfathia.com/. Untuk menghubungi bisa
melalui twitter @rheinfathia atau email contactme@rheinfathia.com
0 Komentar
Terima kasih telah membaca sampai selesai.
Mohon maaf sebelumnya, kolom komentar aku moderasi.
jadi komentar kalian tidak akan langsung muncul, nunggu aku setujui dulu baru bisa terlihat.
tinggalkan komentar dan senang berkenalan dengan kalian