Judul Buku : Autumn Rhapsody
Bukankah
seharusnya, setiap cerita cinta berakhir bahagia?
Penulis : Amarissa
Penerbit : KataDepan
Tahun terbit : Cetakan Pertama, 2017
Tebal : vi + 338 Halaman
ISBN : 978-602-6475-39-8
Merupakan bookmail
dari KataDepan untuk #ObrolinBukuBareng
***
BLURB
Bagian paling sulit dari mencintai
adalah menyakinkan orang yang kau cintai bahwa cinta yang kamu miliki
benar-benar nyata.
Sepuluh tahun lalu, Keira Schward, gadis rapuh yang kesepian, jatuh cinta
pada seorang Damian Alberhart. Pertemuan yang cuma sehari itu, membekas lama,
lalu menumbuhkan cinta yang tidak sekedarnya.
Tiba-tiba saja, Damian datang, melamar Keira. Cinta masa remaja yang
melekat, membuat Keira langsung menerima lamaran itu. Padahal, dia tidak tahu
siapa Damian sebenarnya. Dia tidak tahu apa alasan laki-laki itu menikahinya.
Dia hanya percaya, cinta yang dia punya tidak akan mengkhianatinya.
Namun, benarkah itu? Benarkah cinta tidak akan membuatmu kecewa, dan justru
membuatmu menangis dalam luka? Damian yang dingin, ketus, dan tak berperasaan
membuat perempuan itu pelan-pelan kehilangan harapan. Cukup kuatkah cinta yang
dia bawa? Atau, memang sedari awal, dirinyalah yang salah menilai cinta.
Keira Schward merupakan putri tunggal dari keluarga
Schward yang mempunyai jaringan bisnis berupa properti, infrastruktur,
agribisnis modern serta teknologi informasi yang menguasai di negara bagian Valisia.
Tapi Keira tumbuh menjadi gadis yang mempunyai fisik yang lemah dan cenderung
sakit-sakitan, ia mempunyai penyakit asma. Sehingga kedua orangtua Keira sangat
overprotective kepada Keira. Karena
hal itulah Keira menjadi sosok yang pendiam, pemalu dan cenderung menarik diri
dari pergaulan sosial.
Saat usia Keira 14 tahun ia berhasil membujuk kedua
orangtuanya dan bahkan dokter keluarganya untuk menyatakan bahwa ia dalam
kondisi yang sehat. Hal ini ia lakukan, agar Keira bisa mengikuti kegiatan outbond yang diikuti berbagai sekolah dari berbagai negara, dan di
tahun itu penyelenggaraan ada di Valisia, negara tempat tinggal Keira.
Siapa sangka, Keira yang memiliki fisik lemah harus
berjuang sekuat tenaga menakhlukkan medan outbond,
selain harus bisa menakhlukkan medan Keira harus berhati-hati agar asma nya
tidak kambuh. Keira merasa iri saat melihat beberapa teman satu grup-nya tampak
biasa saja sedangkan dirinya sudah merasa kelelahan.
Keira berada di grup 8. Satu grup terdiri dari 5 orang
anggota. Keira satu grup dengan Anthony, Sheila, Daniel dan Damian. Awalnya
perjalanan berjalan dengan baik meskipun mereka harus melewati tebing dan jalur
yang yang cukup terjal. Tiba mereka kehilangan arah, dan berjalan ke arah yang
salah.
Di tengah pencarian jalur yang benar, asma Keira
kambuh hal ini berdampak pada keseimbangan tubuh Keira. Keira terperosok ke
dalam jurang. Damian berhasil menyelamtkan Keira. Sepanjang jalan hingga
helikopter menemukan mereka Damian menggendong Keira.
Dari sinilah, Keira merasakan ada sesuatu yang hangat
menilisik ke dalam hatinya. Pegunungan Conquerade menjadi saksi perjalan Keira
dan cinta pertamanya.
10 tahun kemudian, rasa itu masih tertanam dalam hati
Keira. Damian Alberhart nama yang masih terukir dalam hati seorang Keira. Keira
sangat merindukan Damian, hanya kenangan di pegunangan Conquerade dan sapu
tangan milik Damian yang menjadi obat rindu Keira akan hadirnya sosok Damian.
Karena rasa yang masih tersimpan rapi dalam hatinya,
Keira selalu menolak saat ada orang yang melamarnya, untungnya kedua
orangtuanya tidak memaksakan kehendak mereka untuk menerima lamaran itu.
Tiba-tiba, Damian Alberhart, orang yang paling Keira
tunggu dalam hidupnya datang melamar dirinya. Bahkan selama ini mereka tidak
pernah saling berkomunikasi. Bagaimana bisa seorang Damian datang melamarnya
padahal sang Ayah pun tidak tahu menahu tentang sosok ini.
Damian berubah, ia tidak seperti sosok 10 tahun yang
lalu, dan satu hal yang Keira tahu bahwa Damian tidak ingat akan dirinya.
Apa yang akan dilakukan Keira? Menerima lamaran dari
orang yang selama ini ia tunggu? Atau menolak lamaran itu karena Damian bukan lagi Damian yang dulu?
Bagaimana dengan perasaan cinta dan rindu Keira kepada
sosok Damian ?
Apa motif Damian tiba-tiba datang melamar Keira,
padahal keduanya tinggal berjauhan dan tidak saling mengetahui sebelumnya?
Simak kisah selengkapnya dari Damian dan Keira dalam “AUTUMN RHAPSODY” karya Amarissa.
Penulis dalam menceritakan kisah Keira dan Damian ini
menggunakan sudut pandang orang ketiga, sehingga kita para pembaca seperti
melihat dan menyaksikankisah yang terjadi antara Keira dan Damian.
Dengan alur waktu yang maju mundur, dimana alur mundur
menceritakan awal pertemuan Keira-Damian dan menceritakan masa lalu seorang
Damian kenapa ia menjadi sosok yang berbeda.
Setting tempat
berada di luar negeri, jadi kita seperti sedang jalan-jalan keluar negeri.
Apalagi penjelasan tentang setting suatu
tempat sangat detail dan lengkap.
Dua tempat yang menjadi setting dari cerita ini adalah Vilisia tempat tinggal Keira dan
Fronlenberg tempat tinggal Damian. Dua tempat yang asing bagiku, kayaknya sih
jarang dipakai oleh penulis yang menggunakan setting di luar negeri. Aku bahkan sempat mencari dua nama kota itu
di google, tapi tidak ada nama kota tersebut, waktu nyari Valisia yang muncul
malah Valencia. Mungkin tempat tempat yang menjadi setting tempat ini juga
fiksi, mungkin nggak sih? Mungkin mungkin saja menurut aku, dan tidak ada
masalah.
Selain dua kota itu,
Pegunungan Conquerade juga indah, tapi waktu aku cari di google juga tidak ada. Yang membuat aku penasaran
sekali lagi adalah ‘daun mapel’ yang sepertinya bertebaran sangat banyak sekali
waktu adegan Keira berada di Fronlenberg
sumber ; google.com / daun Maple |
sumber ; googl.com / pohon Maple |
Selain Keira dan Damian, di awal cerita kita akan
berkenalan dengan beberapa teman satu grup Keira dan Damian waktu melakukan outbond, sementara setelah cerita
bergulir hanya Daniel yang muncul karena memang Daniel adalah teman Damian
sejak masa sekolah.
Untuk karakter Damian dan Keira, dari awal hingga
akhir konsisnten untuk karakter mereka, tidak ada perubahan mendadak dari
karakter mereka.
Keira meskipun dia cenderung lemah karena penyakit
asamnya, dia sosok yang tegar. Dengan sikap keras kepalanya membuat ia berjuang
dengan apa yang ia inginkan. Dibalik kelemahan Keira ia menyimpan kekuatan yang
luar biasa. Rasa cintanya, ketulusan hatinya, keyakinannya akan cinta
membuktikan bahwa Keira tidak selemah apa yang orang lain pandang.
Sementara untuk Damian sendiri, aku suka mata hazel
Damian. Damian seorang pekerja keras yang bisa lupa waktu dan segalanya saat
sudah berhadapan dengan bekerjaan. Sayang terhadap ibunya (salah satu ciri
sosok calon suami idaman), bisnis yang telah ia geluti sejak ia masih sekolah
menjadi sosok Damian menjadi seorang yang sangat cermat dan penuh hati-hati,
selalu ada alasan dari apa yang Damian lakukan.
Sebenarnya dua karakter yang saling bertolak belakang
ini sangat cocok, mereka saling melengkapi. Untuk adegan yang aku sukai adalah
waktu Damian tiba-tiba mengendong Keira saat Keira terjepit atas tuduhan
pencurian data di kantor Damian, di sini Damian tampak luar biasa, apalagi
waktu mengatakan “dia istriku” manis banget di sini Damian. Selain itu yang aku suka adalah waktu Damian
mengatakan ini kepada Keira :
“Keira,”Kata Damian,”lingkarkan lenganmu di bahuku supaya kau tak jatuh.” (Halaman 23)
Dari ini kok aku merasa kalau Damian itu tanggung
jawab banget gitu ya, jadi sepertinya tidak ada alasan untuk menolak pesona seorang
Damian.
Secara keselurahan aku suka ceritanya, konflik yang
tidak terduga serta detail tempat yang sangat jelas meskipun awalnya aku tidak
tahu Silivia dan Forlenberg itu ada dimana, he he he
Ada yang sedikit mengganjal dalam cerita ini, keberadaan
Natasha (wanita yang menjadi Friend with
benefit untuk Damian) kemudian Beth karyawan Damian yang melakukan
penyamaran. Titik kejelasan keberadaan mereka dala lingkup Damian dan Keira
kurang ter-explore.
Saatnya tebar dan sebar quote-quote yang berterbangan di kisah Damian dan Keira ini, ini
dia :
“Aku mengerti kalau kau merasa khwatir dan ingin tahu,tapi percayalah Keira, terkadang dalam hidup iniada beberapa hal yang lebih baik tidak kita ketahui.”(Halaman 76)
“Menyadari ada orang sepertmu,membuatku merasa dunia ini menjadi sedikit lebih baik.”(Halaman 79)
“Seperti bulan bagi bumi. Seperti bumi yang terikat kepada matahari.Matahari begitu besar dan selalu dikelilingi oleh semua planet.Ia terlalu terik dan sangat sulit untuk kau raih.Aku akan menjadi bulan untuk bumimu.Akulah bulan yang selalu mengitarimu, menjagamu dan menerangimu.Suatu saat kau akan menemukanku dan aku akan selalu ada untukmu.”(Daniel, halaman 134)
“Aku tidak akan lelah berdoa, agar kau mau membuka hatimu kepadaku.Aku akan terus mencoba sekuat yang aku bisa.Hingga kau sadar kalau cintaku nyata. Cintaku tidak akan membuat mu sedih.”(Keira, halaman 159)
Sebuah pesan yang terkandung dalam cerita ini adalah
bahwa menyimpan dendam itu tidak baik ia akan terus menggerogoti hati dan
pikiran kita, dendam bagaikan rantai pengikat yang tidak akan pernah putus,
karena akan selalu ada pihak yang merasa kehilangan. Selain itu tentang
ketulusan dalam mencintai. Dari Keira aku secara pribadi belajar bahwa
mencintai orang secara tulus tanpa mengharapkan sedikit balasan maka akan
berakhir dengan indah dan senyuman. Dan ketulusan cinta akan membawamu kepada
bertemu dengan cinta itu sendiri.
Ada sedikit adegan explisit
dalam cerita ini, jadi aku sarankan untuk para remaja ini bukan bacaan
kalian ya. Para pecinta romance kalian harus membaca cerita ini, kalian harus
menjadi saksi atas kisah cinta tulus seorang Keira kepada Damian.
Bintang 4 untuk Keira dan Damian.
*****--------******-------*******-------******
Tentang
penulis
Penulis lahir pada Desember 1988. Saat ini
bermukim di Jakarta – Bogor. Memiliki hobi menulis, mendengarkan musik, dan
baca buku. Autumn Rhapsody adalah
karya pertama yang dibukukan. Baginya menulis adalah sarana untuk refreshing dan merelaksasi pikiran. Memiliki impian untuk
bisa terus belajar menghasilkan karya-karya lainnya.
Buku ini merupakan bookmail dari penerbit,
kebetulan aku terpilih menjadi salah satu untuk mereview kisah Keira dan Damian
ini. Dalam acara Obrolin Buku yang diadakan oleh akun Ig Peeky Book Tourian.
Terimakasih banyak buat Kata Depan, Amarissa
dan Peeky Book Tourian atas kesempatan dan kepercayaannya. Maafkan jika full
review ini dan sesi #obrolinbuku selama 5 hari di akun IG aku masih banyak
kekurangan.
Sukses terus buat Kak Amarissa, ditunggu
karya –karya selanjutnya.
Buat KataDepan dan Peeky Book Tourian jangan
kapok ya untuk aku ngajak aku kerjasama lagi dengan event-event yang lebih seru
lagi. sukses terus buat KataDepan dan Peeky Book Tourian.
0 Komentar
Terima kasih telah membaca sampai selesai.
Mohon maaf sebelumnya, kolom komentar aku moderasi.
jadi komentar kalian tidak akan langsung muncul, nunggu aku setujui dulu baru bisa terlihat.
tinggalkan komentar dan senang berkenalan dengan kalian