Judul
Buku : ARTERIO
(Sebab Cinta Sejati Mengalir Sampai ke
Jantung)
Penulis : Sangaji Munkian
Penerbit : BITREAD Publishing
Tahun terbit : 2017
Tebal : 409 Halaman
ISBN :
978-602-5634-1-6
Bookmail : Hadiah GA #Arterio di Akun Kak Nat
@Sweetdonath
***
BLURB
Seseorang
yang menekuni bidang medis umumnya berperangai ramah, penyabar, dan punya
kepedulian yang tinggi untuk menolong mereka yang terluka, tetapi itu tidak
berlaku bagi Zag Waringga, dia tipikal pemarah, emosian, juga pendendam.
Alih-alih menciptakan ramuan yang dapat menyembuhkan, Zag justru menciptakan
racun paling mematikan. Lain hanynya dengan Nawacita, dia adalah sosok yang
begitu perhatian, penuh belas kasihan, tetapi terlampau naif, padahal dia
memiliki potensi istimewa yang selangka bintang jatuh, yakni merasakan detak
jantung beserta aliran darah secara terperinci.
Arteri(o) akan
mendenyutkan sebuah kisah yang berangkat dari pertanyaan : apakah tempat yang
kini kau tempati sudah tepat? Bagaimana jika itu tidak sesuai dengan karakter
dan tujuan hidupmu? Apakah petuah di mana pun kau ditempatkan Tuhan selalu
punya alasan, perlu direvisi?
Arteri(o) sebagai
pembuluh yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh, akan
mengajakmu ke dunia yang lain dari pada yang lain, kisah yang meletupkan
fantasi, aksi, konspirasi, dan tentu saja romansa yang tepat menghujam jantung mu.
Aku ingin menjadi arteri sang pembunuh, yang bersama
degup terjujurmu mengarungi setiap ruas jaringan tanpa sekalipun berpikir
melewatkannya.
*****------*****------*****------****-----******
Di sebuah negara yang bernama Kartanaraya terdapat
satu akademi yang mempunyai 5 jurusan. Setelah melewati masa inisiasi maka para
akademi akan masuk ke dalam salah satu dari kelima jurusan tersebut. Lima
jurusan itu adalah lima pilar yang membangun negara dari kehancuran, lima paham
yang memastikan keselarasan dari kekacauan, lima cabang ilmu pengetahuan yang
dipelajari agar mampu berdikari, juga lima status sosial yang melabeli dirimu
dari harus dijalani dengan sukacita lantaran itu berlaku seumur hidup.
Lima jurusan itu adalah :
Lazuar : mempelajari tentang ilmu hayati. Tentang apa yang ada
di langit dan di bumi. Baik makhluk hidup maupun benda mati.
Vitaera : mempelajari ilmu tentang manusia. Tentang seluk beluk
manusia, mulai dari sejarah, bahasa, perilaku dan budaya.
Arterio : mempelajari ilmu tentang kesehatan dan penyemubuhan.
Pragma ; mempelajari ilmu tentang ilmu praktis yang dapat
dilihat, dihitung dan dilakukan secara teknis.
Zewira : mempelajari tentang kedalam pikiran, kekuatan,
struktur pemerintahan, perjuangan dan ketertiban.
Zagg Waringga seorang pemuda yang merupakan keturunan
dari ayahnya yang zewira sementara ibunya seorang arterio, tetapi kini ia harus
menerima kenyataan bahwa ia sekarang berada di jurusan arterio. Jurusan yang
sama sekali bukan menjadi keinginannya. Bahkan bisa dikatakan ia sangat tidak
suka masuk ke jurusan ini. Karena baginya jurusan zewira adalah jurusan yang paling
dekat dengan tujuannya. Ia menjadi satu-satunya murid yang sama sekali tidak
berminat mengikuti pelajaran. Dan Arterio adalah jurusan yang tidak populer di
Kartaranaraya.
Tapi Zag merupakan anak yang berbakat, disaat semua
murid-murid mengalami kesulitan dalam membuat ramuan, dia dengan mudah membuat
ramuan itu bahkan ia langsung bisa membuat dua jenis ramuan.
Zag membenci jurusan arterio, maka ia membenci segala
yang ada di arterio. Zag selalu berusaha menjauh dari teman-temannya, bahkan ia
terkesan dingin dan lebih suka menyendiri, tetapi dari awal ia masuk akademi
ada dua orang yang selalu berada di sekitar Zag terus, dua orang ini selalu
menganggap bahwa mereka adalah sahabat Zag, meskipun Zag tak pernah menganggap
mereka sahabat. Dua sahabat itu adalah Nawacita Lummie dan Datroit.
Berbanding terbalik dengan Zag, di sisi lain Nawacita,
dia adalah murid arterio yang berbakat dan pandai, selalu antusias di setiap
pelajaran. Baginya arterio adalah jurusan yang sangat ia impi-impikan sejak
dulu, naluri mengobatinya begitu tinggi. Dan tanpa orang lain Nawacita
mempunyai bakat yang cukup unik dan langka, ia bisa merasakan denyut jantung
dan aliran darah dan bahkan ia juga bisa mengatur dan menghentikan denyut
jantung itu seketika.
Kertanaraya, seharusnya dipimpin oleh keluarga Nayef
keluarga tertua di Kertanaraya. Tapi sistem telah merubahnya keluarga Nayef
dengan legowo menyerahkan puncak kepemimpinan kepada masyarakat, sehingga
Kertanaraya dipimpin oleh seorang yang dinamakan Reis Resvati ketua dari para
dewan di Kertanaraya.
Kertanaraya yang aman dan damai kini dikejutkan oleh
musuh lamanya yang bernama Jaharu. Tapi kini Jaharu telah berubah menjadi lebih
kuat dan lebih licik. Bahkan sebagian dari kota Purwa sudah mereka kuasai.
Semua orang diminta partisipasinya untuk ikut dalam
medan pertempuran. Bahkan para murid akademi dari berbagai jurusan ikut ujian
demi bisa ikut ke dalam Laskar Patriot tersebut. 100 orang akademia yang
bakalan diambil dan Zag adalah salah satunya, meskipun ia berada di nomer urut
ke 100.
Kini Zag merasa sudah dekat dengan tujuan yang selama
ini ia cita-citakan.
Dan bagaimana kesiapan tentara Negara Kertanaraya
dalam menghadapi musuh bebuyutan mereka yaitu Jaharu??
Dan apa sebenarnya tujuan Zag selama ini?
Apakah Zag pada akhirnya bisa menemukan alasan mengapa
ia ditempatkan di arterio?
Simak keseruan Zag, Nawacita, Datroit dalam membasmi
para Jaharu dan menemukan apa yang sebenarnya mereka cari selama ini dalam
cerita berjudul ARTERIO.
*****------*****------****--------*****------*****
Dua jempol untuk cerita Arterio ini.
Diusung dengan dua PoV
sekaligus, diawali dengan sudut pandang Zag, kemudian Nawacita lalu kembali
ke Zag dan di akhiri dengan Nawacita.
Sudah bisa nebak, bagaimana kisahnya???
Dengan setting di
negara entah berantah yang jelas negara yang berada dalam imajinasi penulisnya.
Biar lebih gampang, bayangkan aja sebuah negara? Di sini diceritakan semuan
unsur-unsur yang membangun sebuah negara itu ada. Penasaran kan, seperti apa
itu?
Aku berkali-kali kagum dengan penggambaran setting tempat yang digunakan, jadi
penulis bisa dikatakan ia membuat sebuah negara versinya dia sendiri.
Untuk karakter-karakter di sini, untuk tokoh utama
memang Zag dan Nawacita. Tetapi sosok yang menarik perhatian dan cukup membuat
penasaran adalah sosok keluarga Nayef, seberapa dahsyatnya kah kekuatan mereka?
Masih menjadi misteri dan semoga akan terpecahkan di cerita selanjutnya. Dan
kabar bahagian penulis sudah merampungkan 75% dari seri selanjutnya. Menurut
aku meskipun penulis sudah menulis seri selanjutnya, Arterio tetap bisa dibaca
sendiri, ada kemungkinan setiap cerita memang berdiri sendiri. dan jujur aku
menunggu seri selanjutnya.
Karakter Zag, dia unik, di saat dia tidak nyaman dan
membenci sepenuh hati tentang keberadaan dirinya di Arterio, tapi dia selalu
sukses membuat para pengajar di akademi takjub pada dirinya. Di saat semua
orang membuat kreasi ramuan penyembuh Zag malah membuat ramuan yang mematikan
seperti ramuan penghilang kesadaran, penghambat fungsi saraf sementara,
pengurang detak jantung dan peningkatan kerabunan. Karakter Zag menurut Datroit
adalah berparas keras, berbahu tegap, berkulit coklat dan berperangai kasara.
Dari karakter memang tidak menunjang kalau seorang penyembuh bukan? Pasti pada
bertanya lalu seperti apa Zag ketika harus bertempur melawan Jaharu? Padahal di
kelas Arterio sama sekali tidak diajarkan teknik berperang dan semacamnya.
Nawacita Lummie, dia terlahir dari ayah dan ibu
seorang arterio, baginya arterio adalah pilihan yang terbaik. Menjadi penyembuh
adalah jiwanya. Lalu mengapa ia memilih mendekat dan bersahabat dengan seorang
Zag, padahal sifat mereka saling berkebalikan?
Kalau menurut Zag, Nawacita itu bermata zamrud
berkilau, rambut kecoklatan berponi yang panjang alami, tubuh disertai lekuk
sempurna dan kebiasan mengantupkan di mulut saat tertawa, khawatir atau
bingung. Nawacita adalah sosok yang selalu antusias dan cemerlang di setiap
mata pelajaran.
Karakter Nawacita disini memang karakter yang bisa
dengan mudah dicintai/disukai banyak
orang, salah satu contohnya dia murid yang rajin dan selalu antusias dalam
mengikuti mata pelajaran, siapa yang tidak suka coba?
Bagiku sosok Zag adalah sosok yang mempesona pada
pandangan pertama, seperti halnya Cita yang terpesona akan sosok Zag dipertama
mereka bertemu.
Alur cerita yang disuguhkan dalam kisah Zag dan
Nawacita ini diluar dugaan, diluar ekspektasiku. Saat aku mencoba nebak “apa
yang bakal Zag lakukan di medan pertempuran, dia seorang Arterio tapi punya
keinginan jadi Zewira, padahal dia tidak punya tehnik berperang,” dan mungkin
kalian juga mengira seperti itu, apalagi ternyata Jaharu lebih licik dari
sebelumnya, yang diserang bukan lagi tentara-tentara yang punya pengalaman tapi
Jaharu menyerang tenda yang paling belakang yaitu tenda para arterio.
Salut dan dua jempol buat imajinasi penulis. Apalagi
waktu penamaan kelas-kelas di Arterio seperti kelas tumbuhan kuno dan racun,
mata pelajara Lekas Sembuh, mata pelajaran Aromatik dan Musik Penyembuh dsbnya.
Kemudian tentang nama-nama racun mematikan.
Banyak istilah-istilah yang digunakan di cerita ini
yang menurut aku terinspirasi dari hal-hal nyata yang ada di bumi ini. Seperti
batu hitam aku langsung terfikir “HAJAR ASWAD”, kemudian kedasyatan racun Krakatoa
yang mengingatkan aku akan dahsyatnya letusan gunung Krakatau lalu Jaharu,
sebuah kelompok yang terus berpindah-pindah tetapi tiba-tiba ingin menguasai
sebuah negara.
Banyak kejutan-kejutan kecil yang diluar perkiraan dan
membuat kita yang antusias untuk mengikuti kisah ini.
Coba tebak, bagaimana cara mereka berkomunikasi jarak
jauh satu sama lain?
Tapi ada yang mengganjal dalam dalam cerita ini,
banyak typo yang bertebaran salah penulisan, kurang spasi tapi sebenarnya tidak
masalah juga karena didukung cerita yang keren dan luar biasa. Dan tidak adanya
pembatas buku. Udah itu aja sih menurut aku.
Adegan yang aku sukai itu ya tentu saja adegan
laganya, karena aku memang suka film laga-laga gitu. Terus waktu Zag dengan
bangga berhasil membuat ramuan tetapi ternyata malah diketawakan oleh murid-murid
dan dianggap remeh oleh gurunya, itu kasihan juga sih sebenarnya pada Zag, tapi
Zag tidak patah semangat dia terus mencoba membuat ramuan. Lalu ada bagian di
mana Zag ngobrol dengan Nawacita, Cita yang malu-malu dan Zag yang cederung
kaku dan tidak peka, lucu gitu ditambah kekoyolan Datroit.
Saatnya tebar-tebar quote :
“Kita tidak dianjurkan berambisi melewati batas quota.”(Halaman 35)
“Kupikir, menyendiri bukan berarti autis, tetapi perlu untuk memperoleh kesempatan untuk mendalami diri sendiri. berpikir jauh itu bukan keluar, tetapi ke dalam. Dan aku menemukannya.”(Halaman 93)
“Kenapa cinta sejati dapat menyembuhkan?
Sebab cinta mengalir sampai ke jantung.”(Halaman 143)
“Kau mencintainya bukan berarti kau tak membiarkan ia mencintai apa yang ia sukai. Cinta itu bukanlah tentang pembatasan dan pengekangan. Cinta itu tentang membebaskan, tetapi mengikat dengan rasa sayang dan percaya setulus hati.”(Halaman 148)
“Bahwa aku adalah apa yang ku yakini, dan semua yang ku lakukan adalah apa yang ku yakini benar.”(Halaman 232)
Pesan pesan moral yang ingin disampaikan dalam kisah
Zag dan Nawacita adalah bahwa Tuhan selalu punya alasan kenapa menempatakan
kita pada situasi dan tempat yang kadang menurut kita tidak baik untuk kita,
alasan itu kita akan menyadari nanti dan untuk saat ini tugas kita hanya
melalukan apapun yang terbaik untuk diri kita sendiri dan bermanfaat untuk
orang lain.
Novel ini menceritakan masa pencarian jati diri,
disaat usia seperti Zag dan Nawacita dituntut peran orang tua untuk selalu
mendampingi mereka.
Menurut aku kisah Arterio ini aman di baca oleh usia
15+, karena memang untuk adegan aman dan bintang 4 untuk kisah Zag dan
Nawacita.
***************--------------------******************
Terimakasih banyak untuk kakak penulis Sj Munkian
telah menciptakan kisah demikian apiknya, aku jadi kepo dengan kisah
selanjutnya. Sukses terus kak Sj Munkian.
Buat BITREAD Publishing, sukses terus meramaikan dunia
literasi Indonesia.
***********-------------------**************
Lahir dan hidup di bumi sejak tahun 1993, tepatnya di
Bandung. Jangan lewatkan buku lainnya : Manken (Republik, 2015), antalogi
bersama komunitas literasi FLP serta Kawah Sastra Ciwidey : Melepas
Hati, tetapi Ingin Dicintai (Bitread, 2017), dan Martil Kembar (Bitread,
2017)
Untuk pertanyaan dan diskusi, kamu bisa berinteraksi
dengan penulis di
akun media sosial : FB/IG/Path/Tumblr/Goodreads dengan
akun @sjmunkian
0 Komentar
Terima kasih telah membaca sampai selesai.
Mohon maaf sebelumnya, kolom komentar aku moderasi.
jadi komentar kalian tidak akan langsung muncul, nunggu aku setujui dulu baru bisa terlihat.
tinggalkan komentar dan senang berkenalan dengan kalian