{REVIEW} THE ACCIDENTAL WEDDING – Anne Gracie

Judul Buku Asli : The Accidental Wedding

Penulis : Anne Gracie

Judul Buku Terjemahan : Pernikahan Tak Dinyana

Tahun Terbit Asli : 2010

Penerbit Asli : Berkley Sensation Books

Tahun Terbit di Indonesia : Cetakan pertama, 2013

Penerbit Indonesia : PT Elex Media Komputindo

Alih Bahasa : Shinta Dammyanti

ISBN : 978-602-02-0973-9

*****----------******--------*******

BLURB

Ketika terbangun di ranjang Maddy Woodford yang nyaman, Nash Renfrew mengira dirinya bermimpi. Ia kemudian teringat kecelakaan yang menimpanya, dan juga amnesia yang ia derita sesudahnya. 

Tapi, ketika ingatan itu kembali, Nash enggan meninggalkan Maddy, dan memilih terus berpura-pura kehilangan ingatannya. Semakin hari semakin besar ketertarikan Nash pada Maddy. Masalahnya, Nash seorang bangsawan dan diplomat, sedangkan Maddy hanya seorang gadis desa.

*****-----*****------****

Bagi Maddy hidup bahagia tanpa ancaman siapapun adalah hal yang paling ia inginkan, Maddy yang baru berusia 22 tahun harus menghidupi kelima adik tirinya yang masih kecil-kecil. Ia bermimpi akan disunting seorang pangeran, mimpi Maddy selalu tentang pangeran tampan, pesta dansa dan cinta. Tapi mimpi itu pelan-pelan berubah dengan sendirinya.

Kedatangan laki-laki asing yang terjatuh tepat di dekat pondok tempat tinggalnya, membuat Maddy menolong dan merawat pria asing itu. Setelah siuman pria itu mengalami amnesia.

Maddy tidak tahu bahwa pria yang kini tinggal di pondok sederhana dan berbagi tempat tidur dengannya adalah seorang diplomat dan keturunan bangsawan.

Nash Renfrew oleh sang bibi tercinta yang bernama Maude, Lady Gosforth didesak untuk segera menikah, tapi belajar dari kisah orangtuanya Nash tidak ingin menikah karena cinta. Nash ingin mempunyai istri dari kalangan bangsawan, cerdas, cantik dan pewaris harta.

Apakah selama tinggal di pondok Maddy, mengubah cara pandang Nash tentang sebuah pernikahan? Apalagi melihat sosok Maddy yang tegar, mandiri, mampu menghidupi dan mendidik adik-adiknya dengan baik.

Lalu, bagaimana Maddy sendiri, saat tahu pria itu adalah bangswan?

Simak kisah lengkap Maddy dan Nash dalam “THE ACCIDENTAL WEDDING”

****-----****------*****

Suka dengan alur yang diciptakan penulis, pelan tapi pasti dan tidak hal yang terlewat sedikitpu, semua terulas dengan baik dan sempurna.

Penggambaran karakter tokohnya juga detail dan jelas. Karakter Maddy yang tegas, dan tidak mudah terimintidasi oleh orang yang mempunyai kekuatan ataupun kedudukan lebih tinggi darinya. Bisa dikatakan Maddy adalah wonder women. Selain mengurusi adiknya dia juga mampu mendidik adik-adiknya dengan baik. Jempolan pokoknya.

Lalu Nash, karakter dia berbanding terbalik dengan Maddy. Nash cenderung suka becanda dan pintar untuk bernegoisasi dengan siapapun.

Keduanya mempunyai kesamaan yaitu sama-sama sayang sama keluarga.

Dengan menggunakan setting waktu di tahun 1819, suasana yang tergambar di cerita persis kayak yang di televisi. dimana alat transportasi masih kuda dan kereta, penduduk yang rata-rata hidup dari berkebun.

Untuk alur cerita memang lebih banyak fokus di Maddy, Maddy yang menghadapi teror dari Rabib berdarah demikan Maddy dan adik-adik menyebutnya, lalu tentang kemiskinan Maddy. Semua perjuangan Maddy tidak mudah, dia memang benar-benar menjadi sosok yang memang layak dikagumi.

Hal yang menarik adalah saat Nash curiga akan cara bicara Maddy, cara Maddy bersikap, cara Maddy mendidik adiknya, yang dalam penghlihatan seorang Nash itu sungguh aneh.

Beberapa quote yang aku temukan dalam cerita ini

“Pernikahan memang tidak dimaksudkan untuk menjadi ajang kegembiraan”(Halaman pada akhir prolog) “Ada satu hal yang kupelajari dalam hidup ini, yaitu tidak ada gunanya menghabiskan waktu untuk tuding menuding tanpa guna-itu tidak menolong siapa-siapa dan justru membuat orang makin sakit hati. “(Halaman 137) “Pernikahan yang sehat, di mana tak seorang pun akan terluka, di mana anak-anak tidak perlu menyaksikan pertengkaran dalam kepedihan dan tak berdaya, tergerogoti ketakutan.”(Halaman 440)

Setelah membaca cerita ini aku tahu bahwa saat kita tidak mengejar ataupun mencari cinta maka cinta itu sendiri yang akan membawa dan menuntun kita untuk saling menemukan.

Ini novel terjemahan, dan termasuk dalam kategori romansa dewasa jadi cocok dibaca untuk anak usia 20 tahun ke atas.

Bintang 5 untuk kisah ini.