{Review} LESUS dan KISAH BECAK-BECAK –Shabrina Ws

Judul Buku : LESUS dan KISAH BECAK-BECAK

Penulis : Shabrina Ws

Penerbit : Rainbow (Imprint Penerbit Andi)

Editor :Risa Ambarizky

Tahun terbit : 2014

Tebal : iv + 60 Halaman

 ISBN : 978-979-29-2181-6

Pinjam di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Pacitan

***

BLURB

Lesus hanyalah becak kusam yang tinggal di persewaan. Sebagian besinya karatan. Atapnya bolong-bolong dan joknya sobek-sobek. Dia bahkan tidak punya nama. Setiap ada pawai becak dia harus rela menjadi penonton saja.

Tapi itu dulu

Hari-hari Lesus menjadi berbeda sejak dibeli Pak Sabar. Dia bertemu banyak teman di pangkalan becak. Bentok si becak montor, Kliwon yang ingin jadi pesawat, Buldoser yang perkasa, juga Sen si tukang ngorok. Semuanya mempunyai cerita yang menakjubkan.

Tetapi suatu hari, ada kabar tentang pelarangan becak di kota mereka. Benarkah kabar itu? lalu apa yang akan dilakukan Lesus dan teman-temannya jika becak benar-benar dilarang?

*****------*****------*****------****-----******

Buku cerita anak yang tetap nyaman dan enak dibaca oleh orang dewasa. Kenapa? Karena bukunya tidak ada berkesan kekanak-kanakan.

Karena biasanya buku anak selalu full gambar atau kertas warna-warni agar bisa menarik anak-anak, tapi meskipun tanpa gambar dan kertas warna-warni buku ini tetap menarik, pertama karena covernya itu asyik dan menarik. Kedua judulnya, becak, bukan hal asing bagi kita semua, semua orang tahu dan pernah berinteraksi dengan alat transportasi ini. Sehingga yang baca judulnya langsung bertanya dalam hati masing-masing ada apa dengan becak? (ini yang aku rasakan saat pertama melihat buku ini ada di jajaran rak buku di perpusda)

Satu buku full dari awal hingga akhir menggunakan sudut pandang tokoh becak. Ada beberapa percakapan si pemilik becak sih, tapi mereka seperti dua dunia yang berbeda.

Dicerita inilah, bayangan kalian akan becak yang saling ngobrol jika bertemu terbayarkan sudah. Di sini diceritakan becak-becak juga mengalami kegembiraan, sedih, kecewa, sakit hari dsb.

Kumpulan cerita pendek, yang masih berkaitan antara satu cerita ke cerita yang lainnya. Ada beberapa tokoh nama becak di sini, selain Lesus ada Kliwon, Buldoser, ada juga Sen, Bentor.

Kalau mereka udah bertemu di pangkalan ojek, selalu saja ada cerita-cerita seru yang mereka ceritakan, kalau emak-emak kayak lagi kumpul di tukang sayur, bergosip dan bercerita. Hi hi hi.

Apa saja cerita yang terdapat dalam buku ini ? ada sembilan cerita yang terdapat dalam kisah Lesus ini, antara lain Cerita Lesus, Kliwon Bosan Menjadi Becak, Cerita Bentor, dll. Yang paling aku suka dan sukses buat aku ngebayangin kira-kira bagaimana kalau wajah becak lagi sedih. Ini dicerita Kliwon Bosan Menjadi Becak. Diceritakan bahwa Kliwon dihina oleh taxi, terus seharian dia uring-uringan, jadi pendiam dan selalu berburuk sangka sama siapapun, sampai-sampai dia ingin jadi pesawat.

Hal yang aku suka dari Mbak Shabrina adalah kekuaatan diksinya.

“Aku hanya becak dan aku tidak mengetahui semua rencana manusia. Yang aku tahu hanya yang aku dengar dari lingkungan sekitarku saja.”(Halaman 35) “Berpikiran buruk untuk sesuatu yang belum terjadi akan membuat hati kita tidak tenang. Membuat kita sedih. Membuat kita malas dan juga takut.”(Halaman 49)

Bintang 4 untuk Lesus dan kawan-kawannya.

****------*****------****--------*****------*****

Nama asli Shabrina Ws adalah Eni Wulansari. Dulu, ketika masih SD, dia sering pura-pura menjadi penyiar radio dan bercerita di depan teman-temannya. Setelah dewasa, Kak Shabrina menuliskan cerita-ceritanya. Novelnya yang sudah terbit adalah Pelari Cilik, Petualangan Ciki Kelinci, Sakti dan Sapi Rebo, Pus Tower, dan cerpen-cerpen anak yang dimuat di berbagai majalah dan koran. Selain itu, Kak Shabrina juga menulis novel remaja dan beberapa buku antologi.

Ingin ngobrol denganny atau memberi komentar kalian setelah membaca novel ini? Kalian bisa menghubunginya di fecebooknya : Shabrina Ws dan twitter : @shabrinaws_ atau main ke blognya di www.shabrinaws.blogspot.com