Judul Buku : TRULY YOURS
(Dekat di mata,
jauh di hati. Ini cinta yang terlalu lama disimpan sendiri)
Penulis : Fathnisa Hasna
Penerbit : Roro Raya Sejahtera (Imprint Twigora)
Editor : Prisca Primasari
Tahun terbit : Cetakan Pertama, Agustus 2017
Tebal : iv + 256 Halaman
ISBN : 978-602-61138-4-9
***
BLURB
Namanya Aleva.Nggak suka dandan dan nggak bisa masak juga.
Jutek dan hobi menonton film thriller – tapi anehnya, selalu parno kalau
ditinggal sendirian terlalu lama di apartementnya. Daripada perasaannya
terus-terusan nggak tenang, jemarinya langsung mencari nomor satu orang
spesifik di handphone. Yang selalu siap sedia untuk dijadikan tempat
bersandar. Yang keberadaanya senyaman selimut hangat. Orang itu...Reggy
Rahadian.
Namanya Reggy.Selama enam tahun, Reggy selalu jadi pendengar
yang baik untuk semua curhatan dan keluh kesah Alev. Selama enam tahun itu juga
Reggy menyimpan rahasia klise ; dia jatuh cinta diam-diam pada adik sahabatnya.
Kau tak bisa menyangkal ada kenikmatan tersendiri
mencintai seseorang yang belum tentu akan balas mencintaimu. Mungkin kau pernah
melakukan sesuatu supaya dia menyadari perasaanmu – mungkin juga tidak. Tak ada
bedanya juga. Toh di dalam mimpi-mimpimu dia sudah jadi milikmu.
Itu sebabnya kau selalu betah berada di sisinya.
Menjaganya, jadi sandaran baginya... hingga suatu saat kau tak bisa menyangkal
jeritan hatimu sendiri.
Ternyata, bermimpi saja tak akan pernah cukup......
*****------*****------*****------****-----******
Aleva dan Diaz tinggal berdua di
sebuah apartement. Keduanya saling menjaga dan menyanyangi. Aleva dan Diaz adalah
kakak adik yang lebih memilih tinggal di apartemen daripada tinggal di rumah beserta
ayahnya, semenjak sang ibu yang lebih memilih meninggalkan mereka dan pergi
dengan pria lain, Aleva dan Diaz amat sangat membenci wanita yang telah
melahirkannya itu.
Bagi Aleva dunianya hanya Reggy
dan Diaz tidak ada yang lain. Aleva tidak punya teman dekat, dari kecil bahkan
Aleva sudah mengekor sang kakak dan Reggy yang tidak lain adalah sahabat baik
Diaz, bahkan setelah SMA, Aleva pun akan masuk di kampus yang sama dengan
mereka berdua. Intinya Aleva harus berada di dunia yang sama dengan Diaz dan
Reggy.
Tanpa Aleva tahu, Reggy sudah
cukup lama memendam rasa kepada Aleva, selama enam tahun Reggy diam-diam
mencintai Aleva, tapi karena tidak ingin semuanya berubah Reggy lebih memilih
merahasiakannya dari Aleva. Saat Diaz dan Reggy meminta kepada Aleva untuk
lebih bersosialisasi dengan orang lain, dari situ Reggy malah merasa Aleva
menjauh dari dirinya.
Lalu, apakah Aleva bakalan tahu
bahwa Reggy mencintainya atau dalam pencarian jati dirinya dia menemukan hal
yang baru?
Seperti apa akhir kisah hubungan
Aleva, Diaz dan kedua orangtuanya?
Kisah mereka dapat kalian baca
tuntas di novel “ TRULY YOURS” karya
Fathnisa Hasnah
*****------*****------****--------*****------*****
Akhirnya, setelah penantian tujuh
purnama lebih aku bisa membaca novel ini, bahagianya tidak terkira saat novel
inceran akhirnya bisa dibaca dan dipeluk-peluk. Awalnya aku tertarik dengan
novel ini adalah dari segi cover dan blurb-nya,
karena sumpah dendang banget keduanya. Dan penantian itu dibayar lunas dengan
ceritanya yang dua jempol menurut aku.
Diceritakan dengan dua sudut
pandang yaitu dari sisi Aleva dan Reggy, setiap bab itu satu sudut pandang,
kalau udah begini pasti pada bertanya, bingung nggak kak bacanya? Jawaban aku
adalah tidak, karena selain sudah dikasih tanda bahwa ini adalah PoV Aleva ataupun PoV Reggy, dari gaya bahasa keduanya juga udah beda. Jadi bacanya
tetap lancar jaya aman sentosa sampai akhir. Dan sama sekali tidak ada adegan
atau cerita yang berulang-ulang. Top pokoknya.
Di sini diceritakan bahwa Aleva
masih SMA dengan Diaz dan Reggy yang sudah kuliah, jadi bisa dikatakan ini
adalah kisah tentang seorang remaja yang masih mencari jati diri, mengapa
seperti itu? Karena menurut Aleva dia nyaman saat berada diantara Diaz dan
Reggy, jadi ia merasa tidak perlu orang lain, karena keduanya selalu ada saat
Aleva butuhkan, tanpa Aleva tahu bahwa ada banyak kebahagian dan keindahan
selain mereka berdua tentunya. Meskipun begitu, ceritanya nggak melulu soal
kisah-kisah Reggy yang mencintai dalam diam Aleva, atau Aleva yang super
protektiv kepada Reggy dan Diaz, ada konflik yang membuat cerita ini makin
greget yaitu tentang kisah orangtuanya Aleva. Untuk pertama kalinya, aku
menyetujui seorang anak yang membencinya ibunya sendiri. Ada karakter yang
berbeda dan aku rasa jarang penulis mengunakannya, yaitu Aleva yang biasa aja
dengan asap rokok. Biasanya di novel-novel itu tokoh wanitanya pasti rata-rata
tidak tahan dengan asap rokok, tapi ini si Aleva woles-woles aja saat Diaz
merokok di dekatnya.
Lalu apakah kisah ini hanya
berkisah tentang Reggy dan Aleva saja, jawabanya tidak, karena jujur menurut
aku, konflik antara Diaz-Aleva-ibunya itu lebih menegangkan dibandingkan yang
lain. Selain itu juga ada konflik Diaz dengan kekasihnya yang menurut Aleva
mengingatkan dia akan perangai ibunya. Konflik-konflik seperti apakah itu?
Jawabanya ada di bukunya. He he he
Aku suka karakter Reggy, dia itu
dewasa, jadi cocok dengan Aleva yang sebagai seorang adik perempuan yang kadang
agak memang susah diatur, tapi Reggy sudah tahu bagaimana cara memperlakukan
Aleva dengan baik. Ya enam tahun bukan waktu yang sebentar untuk bisa memahami
seseorang, apalagi hubungan Reggy dan Aleva sangat dekat.
Mungkin jika kisah ini terbit
dari Wattpad, aku pastikan bahwa aku untuk meminta sequelnya, yaitu kisah Diaz
dan pacarnya. Karena konflik mereka disini kurang greget dan detail, jadi ingin
dibuatkan kisah sendiri tentang mereka.
Lagi-lagi aku selalu suka dengan
buku terbitan TWIGORA itu ciri khasnya adalah selalu ada hiasan atau lukisan di
setiap pergantian bab baru, dan aku harap ini dipertahankan.
Yang paling aku suka adalah
adegan kedekatan Diaz dan Aleva, mereka terlihat sangat saling melindungi dan
saling menyayangi. Interaksi keduanya dapat banget menurut aku, selain itu
kedekatan antara keluarga Reggy dengan Aleva yang terlihat tulus dan seperti
memang benar sangat menyayangi Aleva. Candaan keluarga Reggy akan kedekatan Reggy
dan Eleva bikin ikut senyum-senyum sendiri waktu baca.
Beberapa quote yang menurut aku
menarik :
“Gue cuma belajar buat memosisikan diri gue seandainya jadi mereka, nggak ngelihat dari satu sisi doang. Lu cuma bisa nyimpulin satu hal yang nggak bijaksana kalau lu cuma berpendapat menurut cara lo doang.”(Halaman 142)
“Tuhan punya rancangan, Yaz. Tuhan itu good planner. Dia tahu persis rute jalan hidup lu sama Alev harus kayak gimana.”(halaman 181)
“Jodoh itu jorok. Nyokap dulu pernah bilang gitu ke gue. Katanya, jodoh itu ketemunya bisa di mana aja, di tempat yang nggak terduga, bisa nja ngilang dulu sekian lama terus berhasil ditemukan, atau beribu cara lainnya yang nggak disangka.”(Halaman 184)
“menurut gue, pertanyaan ‘kenapa’ itu pertanyaan yang banyak orang benci. Termasuk gue. Nggak bisa dijelasan dan dijabarin. Kadang lo nggak butuh pertanyaan tapi cuma butuh perlakuan. Kalau luka ya diobatin, bukan ditanya kenapa. Kalau sedih yang dihibur, bukan ditanya kenapa?”(halaman 214)
Dari kisah Aleva dan Reggy
memendam rasa dan berusaha untuk terus menutupinya dari orang lain itu rasanya
nyesek banget, meskipun tanpa kita sadari orang-orang di sekitar kita
adakalanya mengetuhui perasaan kita. Jadi mending ungkapkan aja, kita akan tahu
hasilnya setelah kita selesai melakukannya, Cuma ada dua hal hasilnya , di
tolak dan tetap sahabatan atau diterima karena sebenarnya dia juga punya rasa
yang sama. Karena sahabat jadi cinta itu bukan hal yang aneh lagi.
Aku wanita, tapi kenapa melihat
ibunya Aleva itu aku berharap tidak ada lagi wanita di dunia ini yang seperti
dia. Karena hanya wanita yang tidak tahu diri yang bisa meninggalkan anaknya
demi mengejar apa yang ia inginkan.
Dua jempol buat kisah ini, dan
aku sarankan untuk dibungkus dan dibawa
pulang dan kemudian dibaca sambil menikmati secangkir cappucino hangat.
Sukses terus buat penulis, di
tunggu karya-karya selanjutnya.
*****------*****
Fathnisa Hasnah, lahir di Bandung 3 Januari 1994
dan masih menikmati kota Bandung hingga saat ini. Seorang sarjana lulusan kimia
yang sejak kecil selalu bercita-cita menjadi penulis meskipun tidak pernah
mengenyam pendidikan khusus sastra. Penikmat buku dan kamar yang hening, sesekali
diiringi musik genre apapun yang tidak membuat telinga berdenging. Pengagum
berat Enid Blyton, Agatha Christie, Dee Lestari dan Ika Natassa.
0 Komentar
Terima kasih telah membaca sampai selesai.
Mohon maaf sebelumnya, kolom komentar aku moderasi.
jadi komentar kalian tidak akan langsung muncul, nunggu aku setujui dulu baru bisa terlihat.
tinggalkan komentar dan senang berkenalan dengan kalian