Judul Buku : Voice
Penulis : Ghyna Amanda
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : Cetakan Pertama, 2014
Tebal : 192 Halaman
***
BLURB
“....ada yang bisa kami bantu?”
“Ngga....gini, Mas.....”
Dipanggil “Mas” lagi? Kalau bukan “Mas” ya “Om”,
paling bagus “Bapak”. Serbasalah memang kalau punya suara kelewat ganteng. Tiap
kali menerima telepon, Kirana pasti dikira laki-laki, padahal dia jelas cewek
tulen.
Walau kadang membuat orang salah mengira, suara
itu pula yang membawa Kirana memasuki industri yang tak pernah dibayangkannya :
menjadi voice actor dan mengisi suara untuk karakter utama lelaki dalam
cerita animai.
Entah ini termasuk kesempatan emas atau malah malapetaka, karena
kemudian Kirana harus berpasangan dengan seorang cowok yang punya suara lembut
dan bening bernama Akira.
Memang Kirana dan Akira awalnya selalu berdebat,
tapi akhirnya mereka bisa juga bersama-sama menyingkirkan batu sandungan dan
menjadi voice actor yang dapat menghidupkan karakter dalam layar, walau
dengan suara yang tertukar ; Kirana dengan suara gantengnya, dan Akira dengan
suara lembutnya.
*****------*****------*****------****-----******
Kisah tentang seorang gadis bernama Kirana, awalnya ia bekerja sebagai
salah satu customer service di salah
satu perusahaan telekomunikasi, tapi dia selalu dipanggil mas, om, bapak,
bahkan adiknya yang bernama Lintang terang-terangan mengatakan bahwa suara
Kirana itu macho.
Atas rekomendasi Lintang, Kirana bertemu kembali dengan teman masa kecilnya
yang bernama Indra, Indra meminta tolong kepada Kirana, untuk membantu mengisi
suara game yang sedang ia buat, tapi
malang bagi Kirana, contoh suara yang seharusnya ia kirim ke Indra malah nyasar
ke email sebuah perusahaan yang sedang mencari voice actor untuk film animasi terbaru mereka.
Dan petualangan Kirana dimulai, pertemuannya dengan Akira yang sangat
bersemangat untuk menjadi seorang voice
actor. Mencoba menjadi seorang voice
actor ternyata berbeda dan tidak semudah pekerjaan sebelumnya. Kirana
bertemu dengan orang-orang baru yang mempunyai pengalaman lebih tentang dunia voice actor, sebagai seorang yang baru
terjun di bidang voice actor Kirana
harus belajar banyak.
Mampukah Kirana menjadi seorang voice
actor hingga proses rekaman selesai?
*****---------------*******-------------*******
Cerita ini ditulis dengan sudut pandang orang pertama, tokoh utamanya
adalah Kirana. Gadis yang tidak percaya akan kemampuannya sendiri, tapi mandiri
dan sayang dengan keluarga.
Selain Kirana tokoh yang mencuri perhatian adalah Akira, Lintang, Nouval
dan Nadia.
Akira, dia cowok keturunan Jepang, tapi tidak bisa berbahasa jepang. Sangat
terobsesi menjadi seorang voice actor. Suara
Akira ini lembut kayak suara cewek. Tapi Akira ini orangnya keras kepala,
selalu memperjuangakan apa yang sudah ia kerjakan dan fokus.
Lintang, adik laki-laki Kirana, penyuka games, anaknya ramai tapi
menyenangkan.
Nauval, musuh bebuyutan Akira. Seorang anak kecil yang menjadi pengisi
suara burung gagak. Dari awal pertemuan selalu membuat masalah dengan Akira.
Nadia, adik tiri Lintang dan Kirana, meskipun kemunculannya sedikit sekali
tapi sekalinya dia muncul membuat cerita menjadi berwarna. Dengan kelucuan dan
kekhasan seorang anak kecil.
Selesai membaca cerita ini, satu hal yang aku menggelitik dalam pikiran
aku, apakah itu? yaap itu adalah ternyata suatu cerita meskipun tidak ada unsur
cinta-cintanya tetap bisa dinikmati. Rata-rata novel di Indonesia kan memang
unsur cerita cintanya memang paling ditonjolkan. Tapi ini beda. Salut dengan
penulis.
Paling suka adalah adegan Akira dengan Nouval, mereka ini dari awal udah
musuh bebuyutan. Nauval usil dan suka sekali mengusili Akira, sementara Akira
tidak bisa ramah dengan anak kecil. Lucu dan sumpah ngakak aja melihat
interaksi mereka. jadi dua orang ini
bisa langsung menjiwai karakter pengisi suara mereka.
Pokoknya paling suka waktu ada scene Nadia
dan Nouval. Keluguan mereka, kepolosan mereka membuat cerita ini semakin
berwarna.
“Hasilnya, sebuah seruan serupa. “Bisa diam tidak sih!”. Untuk kedua kali Akira melakukan ice breaking di sela rapat. Mungkin ini akan menjadi relasi yang menarik karena dalam cerita si Burung Gagak kecil memang sangat suka mengganggu sang putri galak yang telah kehilangan hatinya.” (Halaman 72)
Tapi paling gemes sama karakter Akira, dia cowok tapi suka ngedumel, suka
protes, luar biasa bener si Akira ini. Tapi semangatnya dia untuk mengejar
cita-citanya patut ditiru.
Tapi kurang satu hal dari cerita ini, di awal kan memang dijelaskan kalau
Kirana akhirnya mau kembali ke rumah lamanya, dimana sang ayahnya yang sekarang
sudah menikah lagi, dan hubungan Kirana dengan sang ibu tiri tidak terlalu
baik, tapi memang sih cerita tidak fokus dikisah keluarga, tapi sampai akhir
tidak ada kejelasan mengapa orang tuanya bercerai, dan hubungan dengan ibu
tirinya bagaimana kurang jelas saja.
Tapi memang sih, tidak semua harus dijelaskan bukan? Ha ha ha bingung yaa.
Terlepas dari itu semua, cerita Kirana dan Akira mengajarkan kita bahwa
kita harus percaya diri pada kemampuan kita, jika kita saja tidak percaya
dengan kemampuan kita bagaimana orang lain akan percaya dengan kemampuan kita.
Selain itu usaha tidak akan pernah mengkhinati hasil. Fokus dengan tujuan dan
usaha untuk mencapai tujuan. Karena apapun itu sebenarnya tidak ada yang mudah, jika baru pertama kali. Bisa karena biasa. Jadi jika baru satu kali belum bisa maka harus ada dua kali, tiga kali dst.
------------************------------**********-----------
Ghyna Amanda Putri, lahir dan besar di Bandung.
Kegiatan menulisnya sendiri dimulai sejak bergabung dengan forum roleplay berbasis teks dan kini menjadi
masa-masa penganggurannya selepas dari perguruan tinggi dengan menulis. Penyuka
panda akut yang hobinya membuat gambar doodle
ini sehari-harinya bergentayangan bebas lewat akun twitter : @amndbrnz dan
facebook : Ghyna Amanda Putri
0 Komentar
Terima kasih telah membaca sampai selesai.
Mohon maaf sebelumnya, kolom komentar aku moderasi.
jadi komentar kalian tidak akan langsung muncul, nunggu aku setujui dulu baru bisa terlihat.
tinggalkan komentar dan senang berkenalan dengan kalian