Ada kebahagian tersendiri saat bisa menyelesaikan satu buku, yang dalam pikiran aku, "setelah aku review dan post di blog buku, aku mau baca buku yang mana lagi ya?" sumpah hal ini sangat membahagiakan sekali bagiku.
Melihat dari tahun 2019 sampai akhir tahun 2023, dari Goodreads Reading Challenge di setiap tahunnya, selama rentang waktu 5 tahun tersebut aku cuma bisa menyelesaikan 35 buku bacaan. Padahal tahun 2018 aku bisa menyelesaikan 60 buku dalam setahun.
Semoga tahun 2024 bisa membaca buku lebih banyak lagi. Meski sudah memasuki bulan Maret di tahun 2024 ini aku sudah menyelesaikan 8 buku. Ini menjadi progress yang sangat baik mengingat beberapa tahun sebelumnya sangat miris sekali progress baca bukuku.
Mungkin jika bisa bicara tumpukan buku itu ingin rasanya berteriak dan mengeluarkan sumpah serapahnya kepadaku, karena aku sama sekali belum menyentuh mereka. Sabar yaa buku-buku aku.....
Tumpukan buku di lemari sepertinya cukup untuk bahan bacaan selama satu tahun ini, setidaknya satu minggu satu buku, maka dapat dipastikan tumpukan buku itu akan perpindah tempat dan buku-buku yang masih ada segel plastiknya bakalan terlepas dan kalian bisa merasakan kebebasan udara segar.
Godaan terbesar adalah saat ada diskon atau ketemu buku dengan harga murah tetapi tetap masih segel dan original. Sepertinya meski tumpukan buku masih berjejer jika ketemu dua hal tersebut biasanya langsung lupa kalau masih ada buku yang perlu dieksekusi.
Dan karena hal itu, bulan Maret ini aku sudah membeli 4 novel indonesia dengan harga murah dan tentunya masih segel dan original pastinya.
Bergabung di grup WA dengan toko buku online yang selalu memberikan buku-buku dengan harga yang murah tetapi tetap menjamin bahwa buku tersebut adalah original, jika pun ada cacat atau segel kebuka biasanya tetap akan diinfokan ke anggota grup.
Mungkin owner "Rumah Buku Ratna" ini bekerja sama dengan banyak penerbit, jadi bisa dapat berbagai macam jenis genre buku dengan harga murah meriah.
Dan 4 buku ini semuanya aku beli di toko buku online "Rumah Buku Ratna", 4 novel tersebut yaitu :
LONTARA RINDU karya S. Gegge Mapangewa
Diterbitkan pertama kali tahun 2012 melalui penerbit Republika. Lontara Rindu menjadi novel terbaik untuk lomba novel yang diadakan oleh penerbit republika tahun 2012.
Berikut blurb dari novel Lontara Rindu :
Vito dan Vino, dua saudara kembar yang terpaksa harus terpisah karena perceraian orangtuanya. Vito tinggal bersama ibunya, sedangkan Vino dibawa ayahnya. Rindu yang membuncah membuat Vito harus mencari ayahnya di Perrinyameng, Amparita, belasan kilometer dari kampungnya di daerah pegunungan.
Ayah Vito pergi ketika Vito masih kecil. Beda keyakinan membuat kakeknya tak bisa menerima ayahnya, sehingga ibunya dulu harus mengorbankan kehormatan keluarga, kabur dari rumah demi ayah Vito itu. Vito adalah anak yang terluka dan ketika masuk usia SMP ia kerap bertanya mengapa sang Ayah meninggalkannya?
Inilah kisah pencarian sekaligus kehangatan siswa SMP itu di masa belianya di Cenrana, Panc aLautang, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, di masa kemarau panjang mendera. Di tengah upaya diam-diamnya mencari ayah, VIto dan teman-temannya mendapatkan ajaran moral islami dari Pak Guru Amin yang sering bercerita tentang kisah-kisah masa lampau yang tercatat di lontara. Namun di kemudian hari Pak Amin harus menerima kenyataan pahit ketika warga menuduhnya telah menyebarkan fanatisme agama.
Berhasilkah Vito menemukan Vino dan ayahnya? Bagaimana nasib hubungan kedua orangtuanya? Masihkah ayah Vito menganut kepercayaan leluhurnya?
TAHTA MAHAMERU karya Azzura Dayana
Novel dengan halaman sebanyak 380 halaman yang diterbitkan oleh Penerbit Republika pada bulan April 2012.
Berikut Blurb dari novel Tahta Mahameru :
“Mahameru… Puncak Abadi Para Dewa.” Ikhsan memandang Mahameru lagi. “Apakah itu artinya… Allah tidak punya tempat di sana?” Faras, si gadis kutu buku asal desa Ranu Pane hanya bisa mengangkat tinggi kedua alisnya.
“Seperti aku, kamu juga tidak tahu banyak tentang tahta Mahameru?” tanyanya lagi. Tahta Mahameru?
Itulah salah satu dari tiga pertanyaan tak terjawab dari Ikhsan kepada Faras. Masing-masing diajukan dalam tiga pertemuan singkat mereka sebelum mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa itu. Pendaki gunung berwatak keras dari keluarga yang penuh kebencian ini menjadikan Mahameru sebagai peredam sesaat jiwanya yang penuh dendam. Namun kegetiran semakin memuncak sampai akhirnya ia benar-benar membalas dendam dan hidup terasing. Faras, sang teman baik yang merasa bersalah dalam terseretnya Ikhsan ke ujung tanduk menelusur jejak sang pendaki hingga melintasi pulau. Ia ditakdirkan bertemu dan seperjalanan panjang dengan Mareta, seseorang yang ternyata terkait dalam dendam keluarga Ikhsan.
Apa sebenarnya yang terjadi pada Ikhsan setelah menghilang tiga tahun? Lalu masih pentingkah Faras mengungkap semua jawab atas pertanyaan esensial Ikhsan yang dulu, melalui keajaiban demi keajaiban dalam pendakian Mahameru yang mungkin tak terlihat selama ini?
Tahta Mahameru, sebuah novel yang tak hanya menyajikan rangkaian peristiwa luar biasa tentang kehidupan anak manusia, tapi juga menyuguhkan petualangan tokoh-tokohnya dari satu daerah ke daerah lain, menghadirkan sisi religi yang menggugah, dan ikut mengupas latar adat suku Bugis yang kental dan terkenal akan kapal pinisi mereka. Serta tentu saja, pendakian Gunung Mahameru yang berbeda dari biasanya
RUMAH RINDU karya K.Usman
NUN PADA SEBUAH CERMIN karya Afifah Afra
"Cermin itu selalu
apa adanya. Jika yang becermin di depannya memang punya keburukan, dia akan
pantulkan tanpa enggan, sehingga orang yang becermin menjadi tahu apa yang
salah darinya, dan tentunya akan timbul kesadaran untuk memperbaikinya."
Nun hanyalah seorang gadis yatim yang bekerja sebagai pemain ketoprak. Ia yakin
bahwa ia tak akan mampu bersanding dengan Naya, anak pengusaha terkaya di Solo
yang sangat perhatian kepadanya. Nun pun merasa tak akan mampu meraih cinta
Wiratno Sri Kameswara yang lebih tua lima belas tahun darinya, meski lelaki itu
selalu menjadi kekasihnya di atas panggung. Di tengah kegetiran hidup dan
kesengsaraan yang dijalani Nun dan ibunya yang menjadi pemulung, Nun dipaksa
untuk mengerti bahwa setiap manusia merupakan cermin, yang memantulkan
keburukan dan kebaikan pribadi masing-masing orang.
Afifah Afra merupakan penulis Indonesia yang aktif sejak 1999. Hingga saat ini,
karyanya berjumlah lebih dari 50 judul buku, baik berupa novel, kumpulan
cerpen, fiksi, hingga karya no-fiksi. Beberapa penghargaan di bidang literasi
pun pernah dimenangkannya, antara lain Penulis Terpuji Anugerah Pena 2013 dari
Forum Lingkar Pena, Juara 2 Lomba Menulis Cerpen Remaja Rohto-Raya Kultura
2011, dan Anugerah Prasidatama 2014 Kategori Tokoh Sastra Indonesia dari Balai
Bahasa Provinsi Jawa Tengah.
Novel dengan genre fiksi yang di tulis oleh Afifah Afra dan diterbitkan oleh Penerbit Republika di tahun 2015 dengan 370 Halaman.
4 novel tersebut masih segel, satu novel di bandrol harga sebesar Rp. 18.000,- jadi 4 novel semuanya totalnya sebesar Rp. 72.000 dan ditambah biaya ongkos kirimnya sebesar Rp. 8.000 jadi total keseluruhan adalah Rp. 80.000.
Sebenarnya yang novel Nun aku order di pertengahan bulan Januari 2024, karena cuma beli satu buah buku saja, aku minta ke owner toko bukunya untuk simpan dulu, nanti di kirim kalau sudah beberapa buku, karena gak rugi di ongkos kirim, jadi aku cuma transfer harga bukunya saja.
Di akhir Februari 2024, aku beli 3 buku yang lainnya, dan di awal bulan maret baru buku - buku dikirim ke aku.
Suka beli buku toko buku online "Rumah Buku Ratna", karena ownernya juga ramah, packing paketannya juga rapi dan aman, pengirimannya juga cepat. Intinya kalau ada sesuatu perihal paket buku dan pengiriman pasti selalu di infokan. Jadi hal sederhana ini membuat pembeli nyaman dan tenang akan pesanan buku-bukunya.
Aku sendiri, meski orderannya tidak sebanyak member lain dan tidak selalu beli buku tiap bulannya, tapi aku sudah beberapa kali membeli buku di toko buku online ini.
Bookmail bulan Maret 2024 sebanyak 4 buku, semoga buat semua teman-teman booklover selalu dimudah rezekinya sehingga bisa membeli buku incaran. Semangat semuanya.
Tunggu postingan selanjutnya tentang review-review dari setiap buku di atas, bakalan aku posting di blog kalau aku sudah selesai membacanya.
Semangat menghabiskan timbunan buku yang semakin bertambah.
0 Komentar
Terima kasih telah membaca sampai selesai.
Mohon maaf sebelumnya, kolom komentar aku moderasi.
jadi komentar kalian tidak akan langsung muncul, nunggu aku setujui dulu baru bisa terlihat.
tinggalkan komentar dan senang berkenalan dengan kalian